1 Tahun Agresi di Gaza, Lebih dari 700 Tentara Israel Jadi Mayat

LANGSUNG – Pada Senin, 7 Oktober 2024, kekerasan tentara Israel di Jalur Gaza sudah berlangsung selama setahun. Pembantaian yang dilakukan pasukan pemerintah Zionis menewaskan lebih dari 41.000 warga sipil Palestina.

Berdasarkan laporan yang dimuat VIVA Army dari Shafaq News, beberapa warga Israel menggelar upacara untuk merayakan hari pertama penyerangan pasukan Hamas ke Israel yang dilancarkan pada 7 Oktober 2023.

Sepanjang perang, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku telah kehilangan lebih dari 700 tentara yang tewas dalam serangan Hamas.

Tak hanya itu, tentara Israel juga menyebut telah melancarkan 40.000 serangan di Jalur Gaza. Dengan dalih, sasarannya adalah bangunan dan bangunan Hamas.

Tentara Israel juga mengatakan telah menemukan setidaknya 4.700 terowongan bawah tanah yang digunakan Hamas sebagai jalur pasokan dan tempat persembunyian. Kini, sekitar 1.000 peluncur roket Hamas disebut berhasil dihancurkan.

Meski selalu merahasiakan jumlah kerugiannya, IDF mengonfirmasi bahwa 726 personelnya tewas. Setidaknya 380 dari mereka tewas dalam kekerasan militer di luar Gaza. 

Sementara itu, 346 tentara Israel lainnya tewas dalam bentrokan di Jalur Gaza. Sebaliknya, 4.576 pekerja mengalami luka-luka.

56 tentara Israel lainnya tewas dalam insiden yang tidak dijelaskan selama Operasi Pedang Besi. 

Secara total, IDF merilis data total 300.000 tentara yang dikerahkan sejak invasi dimulai. Dari seluruh karyawan, 82 persen adalah laki-laki dan 18 persen adalah perempuan.

IDF juga mengatakan bahwa tahun lalu, Israel menjadi sasaran lebih dari 26.000 roket dari berbagai wilayah. Sebanyak 13.200 roket ditembakkan dari Gaza, 12.400 roket dari Lebanon, 60 roket dari Suriah, 180 roket dari Yaman, dan 400 roket dari Iran.

“Sejak awal perang, Israel telah menembakkan 13.200 roket dari Gaza, 12.400 roket dari Lebanon, 60 roket dari Suriah, 180 roket dari Yaman, dan 400 roket dari Iran,” demikian pernyataan IDF.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *