VIVA Techno – Dulu, bisnis hanya perlu mengkhawatirkan keamanan fisik. Mengunci pintu, memastikan alarm dipasang dan mengikuti protokol yang tepat berarti kejahatan terhadap bisnis dapat diminimalkan.
Namun, hal ini berubah seiring dengan meningkatnya jumlah kejahatan online. Lebih dari sebelumnya, penjahat dunia maya tidak hanya menyerang perusahaan besar, tetapi juga usaha kecil dan menengah. Pelanggaran data, intrusi jaringan, dan serangan terhadap situs web seperti Ashley Madison dan Sony Pictures Entertainment menjadi lebih umum.
Ketika data menjadi target yang semakin menguntungkan bagi segala bentuk pencurian, pemilik bisnis harus mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi jaringan bisnis mereka.
10 cara teratas untuk melindungi bisnis Anda
Berikut beberapa cara untuk melindungi bisnis Anda dari penjaga
10. Kata sandi
Baik Anda menjalankan bisnis online atau sekadar mengelola situs web perusahaan, kata sandi yang kuat adalah salah satu persyaratan dasar untuk menjaga keamanan data Anda. “password1234” tidak akan cukup untuk menangani alat peretasan otentikasi yang rumit.
Kata sandi yang kuat harus panjang dan mengandung huruf kapital, angka, simbol, dan tanda baca. Oleh karena itu, pastikan untuk mengganti kata sandi Anda secara berkala dan tentunya jangan membagikannya kepada orang lain.
9. Tinjau situs web Anda
Sama seperti komputer biasa, situs web yang rentan dapat terinfeksi malware. Tanda-tanda situs web yang terinfeksi adalah situs tersebut memuat dengan lambat, membombardir Anda dengan iklan, atau mengalihkan Anda ke situs web lain.
Kami menyarankan Anda memeriksa situs web Anda secara teratur untuk mencari kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas. Unduh pemindai situs web yang akan mengingatkan Anda tentang potensi kerentanan situs web.
8. Sertifikat SSL
Jika Anda memiliki situs web e-niaga atau hanya situs web yang mengumpulkan informasi pribadi, Anda memerlukan sertifikat SSL agar konsumen tahu bahwa mereka dapat mempercayai situs web Anda. Tanpa enkripsi SSL, data dapat disadap oleh pihak ketiga yang tidak tepercaya. Sebagian besar layanan hosting web menawarkan paket jenis ini dengan perlindungan SSL, dan ini merupakan kebutuhan pokok untuk situs web atau bisnis online apa pun.
7. Perbarui server web
Sama seperti program dan aplikasi, server dan situs web perlu diperbarui dan ditambal secara berkala. Sistem manajemen konten seperti WordPress dan platform e-commerce juga perlu terus diperbarui. Anda biasanya akan mendapatkan pemberitahuan rutin tentang hal ini, namun berhati-hatilah dan tanyakan kepada penyedia hosting Anda untuk memastikan semua perangkat lunak diperbarui secara berkala.
6. Unduh Perlindungan Malware
Tak usah dikatakan lagi. Memasang perlindungan anti-malware (atau malware) sangatlah penting dan merupakan salah satu hal pertama yang harus Anda lakukan saat membeli komputer baru. Malware juga mencakup virus komputer, worm, Trojan horse, spyware, dan scarware, dan dapat muncul di email, perangkat lunak yang dapat diunduh, foto, dan video. Sebaiknya jalankan pemindaian virus secara berkala, karena setiap orang dapat menemukan malware pada suatu waktu. Untungnya, ada banyak alat antivirus gratis seperti Comodo dan Avast untuk menjaga keamanan sistem Anda.
5. Cadangkan data Anda secara teratur
Perangkat keras, sistem operasi, dan aplikasi datang dan pergi. Jika hilang atau rusak, selalu bisa diganti. Statistik adalah cerita yang berbeda. Statistik adalah elemen terpenting dalam bisnis Anda. Ini dapat berkisar dari data pelanggan hingga catatan akun. Penting untuk selalu mencadangkan data Anda jika terjadi kegagalan perangkat keras atau serangan komputer. Hal ini dapat dilakukan secara manual dengan hard drive eksternal atau melalui layanan cloud. Selalu disarankan untuk membuat lebih dari satu cadangan dan menjadikan cadangan sebagai rutinitas harian.
4. Jangan tinggalkan perangkat tanpa pengawasan
Jangan tinggalkan ponsel, tablet, laptop, atau perangkat lain Anda tanpa pengawasan. Sangat mudah bagi siapa saja untuk merebut suatu perangkat tanpa pengawasan dan mendapatkan data darinya. Selalu matikan perangkat yang tidak digunakan, keluar dari akun web, kunci perangkat seluler, dan pastikan untuk keluar sebelum meninggalkan komputer Anda. Tutup juga pintu kantor saat Anda pergi.
3. Waspadai ancaman seluler
Ponsel pintar dan perangkat seluler lainnya telah menjadi teman yang ada di mana-mana. Meskipun tidak diragukan lagi berguna dan diperlukan, namun juga merupakan tambang emas informasi. Data dapat dipulihkan dari malware berbahaya semudah komputer fisik atau situs web mana pun. Dan setelah terinfeksi, perangkat tersebut dapat digunakan untuk mencuri data melalui ponsel atau jaringan Wi-Fi mana pun yang terhubung. Investasikan pada perangkat lunak antivirus seluler seperti Avira atau Kaspersky untuk menjaga ponsel Anda bebas dari malware.
2. Waspada terhadap penipuan phishing
Penipuan phishing bukanlah hal baru, namun Anda tetap harus berhati-hati. Lebih dari 150 juta email phishing dikirim setiap hari. Email ini menggoda Anda untuk memberikan informasi pribadi dan memengaruhi lebih dari 80.000 orang setiap hari. Lain kali jika pengacara paman Anda yang sudah dua kali dipecat meminta rincian bank Anda untuk mengambil warisannya, berhati-hatilah.
1. Pelatihan karyawan
Karyawan adalah risiko keamanan lainnya, jadi jika bisnis Anda mempekerjakan seseorang, pastikan mereka menerima setidaknya pelatihan keamanan online dasar. Menjaga keamanan bisnis Anda adalah tanggung jawab semua orang, dan meskipun perangkat lunak anti-malware dan pemantau situs web berguna, tindakan pencegahan dasar adalah pencegah yang sederhana namun sangat efektif terhadap pelanggaran keamanan.
