10 Halte Transjakarta Ini Dipercantik dengan Desain dari Seniman dari Van Gogh hingga Claude Monet

JAKARTA – Beberapa halte Transjakarta di sepanjang jalan Sudirman-Tamrin tampil cantik dengan desain karya seniman ternama dunia. Seniman terkenal dunia tersebut antara lain Van Gogh, Claude Monet, Gustav Klimt dan Katsushika Hokusai.

Perancangan ini merupakan bentuk kolaborasi antara PT Transportadu Jakarta (TransJakarta) dengan perusahaan media periklanan spasial City Vision. Pendiri dan CEO City Vision Meyrik Sumantri mengungkapkan kliennya meluncurkan desain ternama tersebut di Stasiun BRT 10 sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Maju kedepan.

“Ada 10 halte mulai dari Bundaran Harmoni Hotel Indonesia (HI), Tosari, Dukuh Atas, Karet, Polda Metro Jaya, GBK, Monas, CSW ASEAN dan Terminal Bus Ragunan,” ujarnya dalam jumpa pers di Terminal Bus Tosari. , Jakarta Pusat, Senin 25 Maret 2024.

Selain itu, hadirnya inovasi ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat menggunakan transportasi umum untuk memobilisasi aktivitasnya. Selain itu, inovasi terbaru ini menjadi contoh peluang baru bagi perusahaan dan merek untuk meningkatkan kesadaran merek dalam berbagai cara.

“Inovasi terbaru ini memberikan manfaat bagi brand dan pelaku ekonomi kreatif dimana mereka dapat mempromosikan produknya secara menarik – menjangkau pengemudi Transjakarta dan pengguna jalan pada umumnya. “Dengan produk ini, kami juga mendorong lebih banyak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum setiap harinya,” imbuhnya.

Meyrick menambahkan, kliennya hanya mengkhususkan diri pada 10 halte tersebut karena merupakan contoh brand yang bisa menggunakan halte lain untuk iklannya.

“Tidak ada perhentian lain, hanya perhentian ini. “Ini hanyalah contoh lain dari halte bus yang dapat digunakan oleh merek untuk beriklan,” katanya. 

Sementara itu, Direktur Pelayanan dan Operasional Transjakarta Fadli Hassan mengungkapkan, inovasi di bidang periklanan ini dipasang di 10 halte khusus karena dekat dengan perkantoran, pusat perbelanjaan, apartemen, dan hotel. Hal ini untuk memastikan halte menjadi pusat transportasi sehingga memudahkan masyarakat yang tinggal di Transjakarta untuk bepergian.

Di sisi lain, Fadli menjelaskan inovasi ini membuat pengguna semakin nyaman menggunakan transportasi umum. Selain itu, inovasi ini dapat menarik minat masyarakat lain untuk menggunakan Transjakarta. 

Fadli bahkan mengungkapkan, kabar tersebut juga ramai diperbincangkan di media sosial karena antusiasme masyarakat terhadap suasana interior baru stasiun BRT. 

“Kami menerima tanggapan yang sangat antusias dari pelanggan Transjakarta dan masyarakat di media sosial. “Semoga kemeriahan ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang menikmati nikmatnya berkeliling Transjakarta,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *