10 Seleb yang Bersuara soal Gus Miftah Maki Penjual Es Teh, Respons Deddy Corbuzier Kok Gini?

JAKARTA, Titik Kumpul – Khatib Presiden sekaligus Utusan Khusus Gus Miftah menjadi sorotan publik setelah video dirinya melontarkan komentar pedas terhadap penjual es teh viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi saat Gus Miftah berpidato di Maglang.

Dalam video yang diposting, Gus Miftah terlihat menunjuk penjual es teh bernama Sanaji setelah ada penonton yang memintanya untuk membeli barang tersebut. Namun tanggapannya dinilai tidak tepat. “Es tehmu enak? Tidak terlalu banyak? Ya, laris,” ucapnya lantang.

Komentar tersebut memicu reaksi keras dari beberapa orang terkenal. Berikut 10 selebriti dan publik figur yang angkat bicara soal acara Gus Mufta: 1. Clara Shinta

Influencer Clara Shinta menyampaikan belasungkawa melalui video call kepada Sanaji. Dia bertanya pada Sanaji dan istrinya dengan penuh perhatian. Bahkan, Clara berencana membantu langsung keluarga Sanaji di Migling. 2. Leena Mukherjee

Lena Mukherjee teringat saat Gus Miftah dikritik karena penistaan ​​​​agama karena makan daging babi dengan Bismillah.

“Saat pertama kali kasus saya datang, Gus Mufta termasuk orang yang berteriak dan memaki saya.

“Tapi meski masyarakat mengecam saya, saya tidak pernah menghina orang yang tidak punya, apalagi para pedagang,” imbuhnya. Aghaniya

Lewat akun TikToknya, selebgram Agnya menangis usai menyaksikan video viral Sunaji. Dia kemudian menghubungi Sanaji dan menawarkan untuk tidak disebutkan namanya.

Dia berkata: “Kok orang-orang tertawa di atas panggung? Saya harap keberuntungan ayah saya meningkat setelah ini, ya Tuhan, saya benar-benar terluka.” Taqi Malik

Khatib muda Taqi Malik dengan bijak mengkritik Gus Miftah dan mengingatkan bahwa kedudukan seseorang di atas panggung tidak menjadikannya terhormat.

Taqi 5 berkata: “Yang di atas panggung tidak boleh hebat. Yang di bawah panggung jangan dipandang hina karena Allah subhanahu wa ta’ala melihat isi hati dan perbuatan kita.” Ustad Dir Suleiman

Ustad Deri pun mengklarifikasi fenomena tersebut dengan kata-kata yang tegas. Meski mengaku Gus Miftah sudah meminta maaf, namun ia menilai komentar tersebut telah mencemarkan nama baik para dai Indonesia.

Ustad Deri mengatakan: “Gus Miftah berperan sebagai lawan yang dihina di Indonesia. Tapi alhamdulillah dia mengakui kesalahannya, meminta maaf dan memeriksa diri.” Ibu Korla

TikToker Bunda Corla mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap Gus Miftah yang dikenal luas sebagai ulama. Ia juga mengatakan, karya Sanaji yang diraih melalui kerja keras dan perjuangan sangat diapresiasi olehnya.

Kata Ibu Kurla: “Ini hukuman yang tidak pantas bagi seseorang yang mengaku ulama. Dia (Gus Miftah) menikmati pekerjaannya hanya dengan berbicara. Pak (Sanaji) bekerja keras untuk mendapatkan makanannya.” AgnesJennifer

Agnes Jennifer mengungkapkan simpatinya yang mendalam kepada Sanaji. Dia juga membantu Sanjay dan keluarganya.

“Hatiku sakit, padahal bukan ayahku yang mengatakannya. Pokoknya aku sedih banget,” ujarnya. Bocah Chandra

Penulis Boy Chandra membandingkan perjuangan Sanaji dengan perkataan Gus Miftah.

“Segelas es teh yang dijual untuk menghidupi keluarga di tengah hujan mungkin lebih baik daripada doa yang dipanjatkan dengan bangga,” kutip Boy Chandra di akun Instagramnya. Hai Bagas

Penulis Halo Bagas pun mengkritisi kesombongan yang ditunjukkan Gus Miftah dengan mengunggah tulisan ini, “Lebih baik menjual es teh yang ayah jual untuk menghidupi keluarga, dari pada berbicara dengan mereka yang sombong. Lulus dan merasa lebih baik dari yang lain.” . Didi Korbazir

Berbeda dengan lainnya, Didi Corbusier yang diketahui merupakan sahabat dekat Gus Miftah tak melontarkan kecaman terhadap sahabatnya tersebut di media sosial. Dia menekankan bahwa masalah seperti itu harus diselesaikan secara pribadi.

“Saya punya pertanyaan untuk netizen, kalau punya teman salah, dibuang kemana? Di media sosial? Buatlah video atau cerita tentang kesalahan orang yang mengetahui nomor telepon atau whatsapp Anda,” kata Diddy. Instagram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *