10 Tanda Cowok Red Flag, Gak Banget untuk Jadi Pasangan

VIVA –  Menemukan pasangan yang tepat adalah dambaan setiap orang. Namun mencari pasangan sebenarnya cukup sulit. Ibarat mencari jarum di tumpukan jerami. 

Ada banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan agar tidak ada penyesalan yang menyakiti hati Anda. Salah satunya adalah sifat dan karakter calon pasangan.

Dalam proses pencarian, penting untuk mengetahui ciri-ciri tertentu dari orang-orang yang berbendera merah. Bendera merah adalah bahasa gaul yang populer akhir-akhir ini. Bendera merah diartikan sebagai tanda bahaya dalam suatu hubungan yang mengacu pada perilaku tidak sehat atau manipulatif. 

Seseorang yang memiliki bendera merah harus berhati-hati karena dapat membahayakan kebahagiaan dan kesehatan mental dan fisik. Meski bisa terjadi pada perempuan dan laki-laki, kisah viral di media sosial lebih banyak menunjukkan tanda-tanda bahaya pada laki-laki.

Mengutip Business Insider dan BetterUp, berikut adalah tanda bahaya yang harus dihindari wanita. Apalagi kalau mau jadi pasangan, nggak kok!

Karakter anak bendera merah

1. Sering berbohong

Kejujuran adalah fondasi penting dalam suatu hubungan. Jika dia sering berbohong dan tidak jujur, Anda akan sulit membangun kepercayaan untuk menciptakan hubungan yang sehat. Tidak peduli itu kebohongan kecil atau kebohongan besar. Seringkali berbohong akan menimbulkan rasa kecewa yang bisa berujung pada hancurnya hubungan. 

2. Suka mengontrol dan manipulatif

Tanda bahaya lainnya bagi seorang pria adalah dia suka memanipulasi dan mengontrol, selalu berusaha mengendalikan situasi dan orang lain. Tipe pria ini mungkin menggunakan kata-kata atau tindakan untuk membuat Anda merasa bersalah, malu, atau tidak berharga. Tujuannya agar Anda menuruti keinginan mereka. Sesederhana menata busananya, sudah menunjukkan bahwa ia termasuk dalam kategori bendera merah.

3. Sering mempermalukan pasangannya

Kritik yang membangun memang diperlukan, namun jika kritik yang disampaikan selalu negatif, justru akan berdampak pada kesehatan mental pasangan Anda. Pria yang sering menghakimi atau mengkritik secara halus maupun blak-blakan bisa mempengaruhi kepercayaan diri pasangannya bahkan membuatnya merasa tidak berharga. Sikap tersebut tidak boleh dianggap enteng karena perbuatan tersebut mengandung kekerasan psikis yang dapat menyebabkan depresi.

4. Memiliki kebiasaan buruk

Kebiasaan buruk seperti merokok, banyak minum alkohol, atau menggunakan narkoba bisa menjadi pertanda bahaya. Kebiasaan ini tidak hanya berbahaya bagi kesehatan Anda, tetapi juga dapat memengaruhi keuangan, hubungan, dan aspek kehidupan lainnya.

5. Kesulitan mengendalikan emosi

Kecerdasan emosional adalah kemampuan memahami dan mengelola emosi dengan baik. Pria dengan tingkat kecerdasan emosional yang rendah tidak dapat memahami emosi dan berempati terhadap pasangannya. Hal ini sering kali menimbulkan konflik atau drama manipulasi yang tidak perlu. 

6. Memiliki sedikit teman

Memiliki banyak teman merupakan tanda bahwa seorang pria memiliki sifat-sifat buruk yang harus Anda hindari. Hal ini menunjukkan bahwa pria tersebut tidak memiliki keterampilan sosial yang baik untuk menjalin atau menjaga hubungan baik dengan orang lain. Tidak mempunyai banyak teman juga menunjukkan bahwa ia terlalu bergantung atau menuntut sehingga membuat orang lain tidak nyaman untuk berteman.

7. Sikap posesif dan cemburu yang berlebihan

Sikap obsesif dan cemburu sebenarnya sah-sah saja. Selama masih dalam batas wajar. Namun jika rasa cemburu menjadi berlebihan dan posesif, ini adalah tanda bahaya. 

Cowok posesif biasanya selalu ingin tahu keberadaannya, membatasi interaksi sosial, bahkan mengontrol ponselnya secara diam-diam. Tindakan ini membuat sebagian wanita merasa tidak nyaman, apalagi jika terkesan membatasi sehingga membuat Anda sulit bersosialisasi dengan teman.

8. Kecenderungan menghindari konflik

Tujuan menghindari konflik bukan untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan secara langsung. Tipikal pria ini justru akan menghindari penggunaan alibi untuk melindungi hubungan dari kehancuran akibat pertengkaran. 

Faktanya, pasangan yang tidak mau berkompromi untuk menyelesaikan masalah dan melarikan diri justru bisa merusak hubungan. Biasanya tipikal pria ini akan melakukan silent treatment (mengabaikan dan tidak menghubungi selama berhari-hari). Keadaan hubungan ini akan menimbulkan keterasingan. 

9. Narsisme

Narsisme adalah obsesi terhadap diri sendiri yang tergolong dalam gangguan jiwa Pria narsistik fokus pada dirinya sendiri dan hanya memikirkan kebutuhan dan keinginannya sendiri. Mereka tidak peduli dengan perasaan dan kebutuhan pasangannya. 

Terlibat secara emosional dengan orang narsis dan egois membuat Anda merasa stres karena menguras energi dan emosi Anda. 

10. Tidak mau berkomunikasi secara terbuka

Tanda bahaya yang harus dihindari perempuan adalah ketidakmampuan berkomunikasi secara terbuka. Komunikasi memainkan peran besar dalam kesehatan hubungan romantis karena Anda dapat membicarakan apa saja tanpa takut dihakimi atau dikritik. 

Sayangnya, komunikasi tidak mudah bagi semua orang karena berbagai alasan. Sehingga mereka lebih memilih emosi yang berpotensi menjadi bom waktu. 

Peran komunikasi dalam suatu hubungan adalah cara untuk menyelesaikan masalah apa pun. Dengan bertukar pikiran secara verbal, Anda dan pasangan bisa mengetahui apa yang disukai, tidak disukai, diinginkan satu sama lain, dan hal-hal lain yang mempererat hubungan.

Menemukan pasangan yang tepat membutuhkan waktu dan usaha. Luangkan waktu Anda dan pilihlah dengan bijak. Hindari pria dengan tanda bahaya di atas dan fokuslah untuk membangun hubungan yang sehat dan bahagia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *