100 Orang dirawat di RSCM Lantaran Judi Online, Menkes Minta Masyarakat Lakukan Ini

Jakarta, Titik Kumpul – Maraknya permainan game online di kalangan masyarakat berdampak pada masalah kesehatan mental. Kemarin, Kamis 7 November 2024, Psikiater Konsultan Kecanduan dan Kepala Bagian Psikiatri RS Cipto Mangunkusumo, DR. Christiana Siste Kurniasanti, Sp.KJ (K) menemukan hampir 100 orang dirawat karena perjudian online di RSCM.

Dalam jumpa pers online yang diselenggarakan PB IDI Kamis pekan lalu, Krstiana mengungkapkan jumlah pasien rawat jalan yang dirawat di rumah sakit meningkat dua kali lipat. Mari kita lanjutkan ulasan artikel selengkapnya di bawah ini.

Christiana mengatakan, dari sejumlah kasus yang teridentifikasi di klinik kecanduan RSCM, pasien ditemukan sebagian besar berada pada usia kerja, mulai dari remaja hingga 40 tahun.

Namun, pihaknya juga menemukan ada pasien yang berusia di atas 60 tahun. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin angkat bicara.

Menurutnya, sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto, perjudian online harus dihentikan. Ia pun meminta semua pihak, terutama media, membantu pemerintah mempublikasikan isu tersebut.

“Saya bilang game online itu yang menjadi fokus Presiden. Yang jelas media akan sangat membantu menghancurkan game online,” ujarnya kepada media pada acara HAi Fest di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat saat ditemui tim peralatan. , Jumat, 8 November 2024.

Menteri Kesehatan juga mengatakan bahwa game online dapat berdampak pada masalah kesehatan mental masyarakat. Oleh karena itu, menurutnya, cara pencegahan yang efektif adalah dengan berhenti berjudi online. 

“Yang paling penting bagi saya adalah mencegah game online menyebabkan depresi, kecemasan, dan penyakit mental pada masyarakat kita, yang terbaik adalah tidak bermain online,” lanjutnya.

Di satu sisi, Menkes juga mengungkapkan, masyarakat bisa menjalani pemeriksaan kesehatan jiwa melalui aplikasi SATU SEHAT yang diluncurkan pemerintah beberapa tahun lalu.

Melalui aplikasi ini, orang dapat melakukan tes untuk mengetahui apakah Anda memiliki masalah kesehatan mental 

“Itu mental kita di SATU SEHAT dirancang, jadi seperti hotline. Kalau ada tesnya, mereka bisa jalani. Kalau kita mau ke rumah sakit jiwa, kita kurang nyaman, sayang. , kan (di SATU SEHAT) bisa dicek kalau ada gangguan kejiwaan, lalu bisa menghubungi orang yang sehat,- jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *