Surabaya, Titik Kumpul – 11 Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut menerima Brevet Hiu Kencana dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali. Penetapan Brevet Hiu Kencana KSAL dilakukan Laksamana TNI Muhammad Ali di kapal KRI Nagapasa-403 yang berangkat dari Dermaga Madura, Koarmada II Surabaya, pada Rabu, 4 Desember 2024.
Acara penganugerahan Brevet Hiu Kencana ini digelar kepada 11 perwira tinggi TNI Angkatan Laut dalam rangka memperingati Hari TNI Angkatan Laut 2024 yang biasa dilaksanakan setiap tanggal 5 Desember.
Dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) yang diperoleh Titik Kumpul Soja, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Marsma TNI I Made Wira Hady Arsanta menyatakan Brevet Hiu Kencana Onorariu merupakan bentuk penghormatan. . dan apresiasi terhadap TNI Angkatan Laut khususnya Satuan Kapal Selam yang diberikan hanya kepada tokoh, masyarakat sipil, dan prajurit TNI yang dianggap. mereka berkontribusi, dan memberikan kepedulian serta perjuangan kepada TNI AL.
Pati TNI AL 11 yang menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana antara lain Sekjen Wantannas Laksamana Muda TNI T.S.N.B. Hutabarat, Koorsahli Kasal Kasal Laksamana Muda TNI Syufenri, Irjen Kasal Kasal TNI Hardiko, Asintel Kasal Kasal Laksamana Muda TNI Akmal, Aslog Kasal Kasal TNI Eko Sunarjanto, Aspotmar Kasal Mayjen. Jenderal. TNI (Mar) Hermanto, Askomlek Kasal Harson TNI.
Sai, Pangkoarmada I Laksamana TNI Yoos Suryono Hadi, Pangkoarmada II Laksamana TNI Arianto Condrowibowo, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana TNI Supardi, dan Danpuspenerbal TNI Laksamana Sisyani Jafar.
Sekadar informasi, beberapa tokoh penting Tanah Air juga pernah mendapatkan penghargaan Brevet. Belum lama ini, Departemen Angkatan Laut RI juga menganugerahkan medali kehormatan kepada Presiden ke-7 RI Ir. H. Joko Widodo pada tanggal 28 Agustus 2024 bahwa Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menempatkan KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) dan Wakil Presiden Indonesia 7 Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin yang dilantik Kasal pada 15 Oktober 2024 di Istana Wakil Presiden, Jakarta.
Sekadar informasi, TNI Angkatan Laut yang resmi berdiri pada 12 September 1959, mempunyai tradisi mengangkat anggota masyarakat kehormatan sebagai warga negara yang dianggap telah berjasa dan berjasa dalam mendukung pengembangan kapal sebagai senjata utama dalam perang. negara. Sistem Persenjataan Armada Terpadu (SSAT). Tradisi ini masih dipertahankan hingga saat ini dan banyak warganya yang menjadi warga negara terhormat.
Merupakan kebiasaan untuk mengangkatnya sebagai kapal selam kehormatan ketika usia TNI Angkatan Laut kurang dari dua bulan. Tepat pada tanggal 21 Desember 1959, untuk pertama kalinya TNI Angkatan Laut mengukuhkan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI A.H. Nasuzione sebagai Warga Kehormatan Kapal Selam, diadakan acara penganugerahan Brevet Hiu Kencana.
Secara umum makna lambang dalam Brevet Hiu Kencana adalah “Dengan landasan falsafah hidup Pancasila sebagai Prajurit Sapta Marga, maka pekerjaan akan dilaksanakan dengan penuh ketabahan dan keberanian serta mampu melaksanakan pekerjaan sampai saat tetes darah terakhir.”
Bagi Prajurit Golongan Laut Jalasena, Brevet Hiu Kencana bukan hanya sekedar brevet yang tertancap di dada kanan setiap pelaut, namun setiap pemakainya mempunyai kebanggaan, semangat juang dan dedikasi untuk selalu mengabdi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia. dari Indonesia.