VIVA – PB Akuatik Indonesia menyelenggarakan Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) ke-5 yang digelar pada 12 hingga 20 Desember 2023 di Stadion Akuatik GBK, Jakarta.
Sekaligus merupakan kualifikasi Pekan Olahraga Nasional IOAC XXI Aceh-Sumut (BK PON) 2024.
Ketua Panitia Penyelenggara IOAC 2023 Ali Pativari mengatakan, ajang tersebut diikuti 1.388 pemain dari 210 klub di Indonesia.
Rinciannya, cabang olahraga renang diikuti 951 pemain dari 191 klub. 99 atlet dari 6 pemerintah provinsi dan enam klub menyelam. Kemudian renang artistik diikuti 116 atlet dari 8 Pemprov dan 7 klub. Polo air 122 peserta.
“Acara ini sudah lima kali berturut-turut diselenggarakan oleh PB Aquatics Indonesia di bawah pimpinan Anindya Bakri, namun terhenti karena adanya Covid-19. Program ini merupakan kelanjutan pembangunan,” kata Ali Pativari.
“Tentunya menggembirakan karena jumlah peserta dan klub yang mengikuti ajang ini semakin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, kami berharap dapat melahirkan pemain-pemain yang mampu membela Indonesia di kompetisi internasional,” imbuhnya.
Pembukaan IOAC 2023 juga dihadiri oleh perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan NOC.
Asisten Deputi Staf dan Lembaga Olahraga (Asdep Tenor) Kemenpora, M Aziz Arijanto yang mewakili Menpora menyampaikan terima kasih kepada Aquatics Indonesia yang terus menyelenggarakan kompetisi untuk melahirkan bibit-bibit potensi.
“Selamat kepada Menteri, semoga pelaksanaan IOAC dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.” Dengan banyaknya pemain yang berpartisipasi dalam turnamen ini, ini merupakan rekor yang secara konsisten luar biasa. Kami yakin Akuatik akan sukses di masa depan”, kata Azis.
“Dengan dukungan pelatih yang kompeten, sarana dan prasarana yang baik, kami yakin hal tersebut akan tercapai.” Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang termasuk dalam DBON. Jadi ini merupakan tantangan bagi kita semua.
“Pemerintah sangat mendukungnya dan kami berharap bisa meraih kesuksesan tidak hanya di ASEAN dan Asia tapi juga di Olimpiade dan kami yakin hal itu bisa diraih oleh para atlet akuatik Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Akuatik PB Indonesia Harlin Raharjo mengatakan banyak atlet diaspora yang juga akan mengikuti IOAC ini, salah satunya Felix Victor Iberle.
Perenang Indonesia pertama peraih medali emas Kejuaraan Renang Junior Dunia 2023 ini bersiap untuk berlaga di Kejuaraan Dunia Doha 2024.
“Kami berharap dia akan berkompetisi di gaya dada 100m dan kemudian gaya bebas 250m. Kami berharap dia akan mencapai target itu karena kami memproyeksikan itu nanti di Kejuaraan Dunia di Doha. Kami berharap dia akan melakukannya. memperketat waktunya, kami berharap dia bisa segera lolos ke Olimpiade,” ujarnya.
