PAPUA – Kelompok kriminal bersenjata bernama OPM Papua kembali beroperasi di Yahokimo. Mereka menembak tanpa pandang bulu sejumlah anggota Babinsa Kormal 1715-06/Dekai di depan rumahnya di Jalan Sep Aso, Dekai, Yahokimo pada Senin malam, 5 Februari 2024.
Penyerangan tersebut mengakibatkan dua prajurit TNI AD bernama Sarto RSA dan Praka SAL, serta seorang warga sipil berinisial DN dirawat di rumah sakit karena tertembak hidup-hidup oleh senjata milik kelompok KKB Yahokimo.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Isaac Pangmanan yang mendapat kabar penyerangan itu langsung turun tangan.
Mayjen TNI Isaac, Panglima Sindarwasih, langsung dilarikan ke rumah sakit siang tadi. Martin Andy (RSMI) Japura OPM Papua mengunjungi tiga korban kebrutalan kelompok teror tersebut.
Mayjen TNI Isaac membenarkan langsung kondisi ketiga korban luka tersebut.
“Ini merupakan wujud kepedulian pimpinan kepada personel Kodam. Korban kini dalam keadaan sadar dan sehat, mohon doanya untuk kesembuhan bagi yang dirawat, agar dapat kembali bertugas,” Kapendum Senderwaise Letkol Inf. kata Candra Kurniawan. Dalam keterangan resminya, Selasa 6 Februari 2024.
Capendum XVII/Cenderwasih Letda Colin Inf Kandra menambahkan, dua anggota Babinsa Kormal 1715-06/Dekai dan seorang warga sipil yang tertembak kini dalam keadaan sadar dan menjalani perawatan intensif oleh tim medis RSMI Japura.
Seorang warga sipil bernama DN tertembak di bagian perut dan lutut kanan. Kemudian, Serto RSA mengalami luka tembak di betis kanan dan lutut kiri, sedangkan Prato Salal mengalami luka tembak di bagian perut.
Sekadar informasi, penyerangan bermula saat ketiga pria tersebut sedang berjalan di depan rumah, tiba-tiba ada orang yang mengendarai sepeda motor menembak ke arah mereka dan kemudian kelompok bersenjata tersebut berhasil melarikan diri.
“Aparat keamanan sedang menyelidiki dan melacak pelaku,” kata Kapendam Sindarwasih.
