2 Kesalahan Telegram di Indonesia

Titik Kumpul Tekno – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendesak Telegram segera menghapus peredaran konten perjudian online dari platform digital.

Mereka juga mengirimkan surat kedua ke Telegram meminta mereka merespons secepatnya.

Proses komunikasi ini berlangsung hingga tiga kali. Jika masih belum ada tanggapan setelah surat ketiga kepada Telegram, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan mengambil langkah pemblokiran platform digital tersebut.

Dengan langkah tegas tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika berharap dapat membersihkan konten iklan perjudian online di platform Telegram dan memastikan platform tersebut mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.

Sejak 7 November 2023 hingga 22 Mei 2024, total ditemukan 20.241 kata kunci terkait perjudian online di Google.

Selain itu, 2.702 kata kunci terkait perjudian online ditemukan di jejaring sosial Meta antara 15 Desember 2022 hingga 22 Mei 2024.

Sepuluh kata kunci teratas terkait perjudian online antara lain slot live, slot RTP, tanpa batas, situs slot, slot gacor, slot pragmatis, kasino online, lotere, bonus slot, dan CQ9.

Tak hanya perjudian online, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menyoroti maraknya film bajakan di Telegram, platform digital.

Tidak hanya film, musik bahkan e-book juga dibajak dan didistribusikan secara gratis, yang tentunya tidak baik bagi para kreator karena kehilangan pendapatan dan menghancurkan industri kreatif Indonesia.

Kasus pembajakan dan distribusi konten ilegal atau film bajakan terbaru terjadi di platform streaming Vidio.com, di mana polisi menangkap dua pelaku atau administrator yang menyebarkan konten.

Para penulis diduga mengeksploitasi fitur anonimitas dan enkripsi aplikasi Telegram untuk menghindari pembatasan hukum dan mengambil keuntungan dari distribusi ilegal materi berhak cipta.

“Upaya pemberantasan konten ilegal (film bajakan) tidak bisa dilakukan langsung oleh kita sendiri. Setiap platform media sosial mempunyai kebijakannya masing-masing dan memerlukan kolaborasi dengan kementerian/lembaga dan asosiasi terkait,” ujar Sekretaris Ditjen Komputer. Aplikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, I Nyoman Adhiarna.

Tak hanya di india, pembajakan konten di Telegram juga menjadi masalah serius di India. Telegram telah muncul sebagai platform terkemuka untuk streaming film dan serial TV bajakan, seperti dikutip India TV. Hal ini menyebabkan kerugian besar bagi industri film dan televisi India.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *