VIVA – Dua santri Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Nurul Falah, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, yakni Rusli dan Nurhalisa, menorehkan prestasi gemilang dengan terpilih menjadi peserta ASEAN Data Science Experience (DSE) 2024. , keduanya tampil sebagai perwakilan bangga dari lingkungan sekolahnya.
Kepala MA Nurul Falah, Yasir Husain dengan bangga mengatakan keberhasilan ini merupakan hasil dedikasi dan kerja keras kedua siswanya. Melansir Antara, Senin, 6 Mei 2024, Yasir Husain menegaskan Rusli dan Nurhalisa berhasil mengungguli ribuan pesaing dengan memilih kompetisi sains bergengsi tersebut.
“Dari tiga mahasiswa yang kami daftarkan untuk mengikuti seleksi, dua di antaranya mampu lolos ke tahap selanjutnya. Ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi kami,” ujarnya penuh semangat.
ASEAN DSE 2024 merupakan program penting yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan di bidang data dan ilmu digital di kalangan mahasiswa. Yasir Husain menyoroti pentingnya program ini dan melihat pentingnya peran ilmu komputer di era digital saat ini. Ia juga menegaskan, persiapan awal ilmu komputer yang dilakukan ASEAN Foundation merupakan langkah paling tepat untuk mempersiapkan generasi mendatang.
Peserta terpilih akan mengikuti pelatihan intensif yang diselenggarakan oleh ASEAN Foundation selama dua minggu, mulai tanggal 15 Mei 2024. Setelah menyelesaikan pelatihan, mereka akan mendapatkan sertifikat internasional dan diakui sebagai bagian dari alumni ASEAN Data Science Experience 2024.
Yasir Husain, selain mengutarakan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih kedua muridnya, juga menyampaikan harapannya agar Rusli dan Nurhalisa dapat memanfaatkan kesempatan penting ini untuk memperluas ilmu dan pengalamannya. Ia berharap ilmu yang diperoleh selama pelatihan ASEAN Data Science Experience 2024 dapat memberikan manfaat yang besar tidak hanya bagi MA PP Nurul Falah, tetapi juga bagi sekolah-sekolah lain di sekitarnya.
Baca beberapa artikel edukasi menarik di tautan ini.
