20 Negara dengan Tingkat Stunting Tertinggi di Dunia, Indonesia Bersyukur

JAKARTA – Negara-negara Asia dengan angka stunting tertinggi tengah menarik perhatian. Pada tahun 2016, masalah gizi buruk seperti stunting, wasting dan underweight pada anak-anak menyebabkan lebih dari 1,0 juta kematian.

Laporan dari Nature, Senin 29 Januari 2024 Meski kekurangan gizi telah menurun secara global, namun kekurangan gizi masih tetap menjadi masalah kronis di kawasan Asia Tenggara (SA) dan Afrika Sub-Sahara (SSA).

Perlu dicatat bahwa tren kekurangan gizi masih bervariasi, dan Afrika adalah satu-satunya wilayah di mana jumlah anak-anak yang mengalami stunting meningkat dari 50 juta pada tahun 2000 menjadi 59 juta pada tahun 2018.

Status gizi biasanya dinilai dengan mengukur tinggi dan berat badan anak, kemudian membandingkannya dengan standar metrik. Menurut standar pertumbuhan anak yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2006, stunting, stunting, dan kekurangan berat badan pada anak diukur menggunakan z-score, yaitu pengukuran yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) dari rata-rata global.

Indikator-indikator gizi tersebut, termasuk stunting (tinggi badan terhadap umur), stunting (berat badan terhadap tinggi badan), dan underweight (berat badan terhadap umur), digunakan untuk menilai status gizi anak. Antropometri tingkat nasional diperbarui secara berkala oleh Survei Demografi dan Kesehatan (DHS) untuk memantau program kesehatan dan gizi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMICs).

Studi-studi ini secara teratur menilai prevalensi stunting dan wasting. Stunting dihitung sebagai persentase anak usia di bawah 5 tahun yang tinggi badannya kurang dari dua standar deviasi di bawah rata-rata penduduk usia 0 hingga 59 bulan, dan untuk anak usia di bawah dua tahun yang diukur tinggi badannya. digunakan. panjang

Untuk anak yang lebih besar, tinggi badan diukur dengan tinggi berdiri. Informasi ini didasarkan pada standar perkembangan anak WHO yang baru yang diterbitkan pada tahun 2006.

Tidak hanya di Asia, tapi di banyak negara di dunia. Indonesia patut bersyukur karena tidak masuk dalam daftar 20 negara dengan angka tertinggi di dunia. Berikut daftarnya:

Burundi Eritrea Timor Timur Papua Nugini Niger Guatemala Yaman Mozambik Rep. Kongo Madagaskar Malawi Republik Afrika Tengah Sudan Afghanistan Libya Chad Pakistan Angola Ethiopia India

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *