Titik Kumpul – 10 negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dilaporkan mengirimkan 20.000 pasukan tempur ke Polandia, yang berbatasan langsung dengan Ukraina, pada Senin, 4 Maret 2024.
Pengerahan puluhan ribu tentara di Polandia tak lain hanyalah untuk meningkatkan persiapan menghadapi kemungkinan agresi militer Rusia.
Dalam laporan Titik Kumpul Military dari kantor pers Jerman Deutsche Presse-Agentur (DPA), prajurit dalam jumlah besar ini akan mengikuti latihan militer gabungan bertajuk Dragon 24.
Latihan tersebut akan berlangsung di dekat kota Kozienica, yang terletak 100 kilometer sebelah utara Gdansk, wilayah metropolitan terbesar keempat di Polandia.
Puluhan ribu tentara NATO diperkirakan akan menyeberangi Vistula, sungai terpanjang di Polandia yang mengalir melalui empat negara yaitu Belarus, Polandia, Slovakia, dan Ukraina.
Tentara Polandia mengumumkan bahwa latihan tersebut difokuskan pada koordinasi satuan militer dalam tiga dimensi, yakni darat, laut, dan udara. Selain itu, program pelatihan juga mencakup unit siber yang bertugas menyusun rencana pembangunan jembatan ponton yang melintasi sungai.
“Latihan ini akan menguji koordinasi dan kerja sama pasukan darat, laut, udara, dan dunia maya dalam pembangunan jembatan ponton yang melintasi Sungai Vistula,” kata Angkatan Bersenjata Polandia dalam sebuah pernyataan.
“(Pasukan) akan melakukan simulasi tindakan selama krisis militer yang signifikan,” demikian pernyataan yang dikutip Novinite Titik Kumpul Military.
Langkah NATO yang mengerahkan pasukan di Polandia diperkirakan akan meningkatkan ketegangan dengan Rusia.
DPA mengatakan aliansi pertahanan AS-Eropa semakin intensif di tengah kemungkinan perang melawan militer Rusia.
Seperti diketahui, pasukan Rusia berhasil memukul mundur pasukan Ukraina dari beberapa wilayah front timur dan selatan, antara lain Avdiyivka, Bakhmut (Artyomovsk), Krimea, dan Zaporozhye.