JAKARTA – Timnas Filipina akan menghadapi Indonesia pada laga final Grup F Zona Kualifikasi Asia Piala Dunia FIFA 2026 pada Selasa malam, 11 Juni 2026, di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta stadion.
Timnas Filipina datang tanpa ekspektasi. Pasalnya, mereka sudah pasti keluar dari perebutan tempat di babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia Asia 2026, dan berada di peringkat terbawah.
Filipina memainkan lima pertandingan dan hanya mengumpulkan satu poin. Demikian hasil laga pembuka Grup F yang menjamu timnas Indonesia di Stadion Rizal Memorial.
Sekalipun Anda tiba tanpa harapan, Filipina harus berhati-hati. Mereka bisa menjadi penghambat tim Garuda yang membutuhkan kemenangan untuk mengamankan satu tempat ke babak berikutnya.
Indonesia mendapat 7 poin. Ada selisih satu poin dengan peringkat ketiga Vietnam. Indonesia dan Vietnam akan memperebutkan sisa tiket karena satu tiket lagi sudah menjadi milik Irak.
Meski kalah dari Filipina, Indonesia masih bisa melaju ke babak ketiga kualifikasi Asia Piala Dunia 2026. Namun ada syarat Vietnam yang berkunjung ke markas Irak juga kalah.
Situasinya jelas tidak mengenakkan. Indonesia harus menang untuk mendapatkan tiket tersebut. Namun, tim besutan Shin Tae-young tetap harus memberikan peringatan karena Filipina memiliki tiga bek dari klub-klub Eropa. Scott Woods
Namanya Scott Woods. Pemain sayap kiri berusia 24 tahun itu melakukan debutnya untuk timnas Filipina beberapa hari lalu saat kalah 2-3 melawan Vietnam. Dia bermain selama 70 menit.
Ia lahir dan besar di Norwegia, tempat ia memulai karir sepak bolanya. Scott Woods saat ini bermain untuk Eik Tonsberg, tim kasta yang mengikuti kasta ketiga Liga Norwegia. 2 Adrian Jugelvik
Nama kedua adalah Adrian Ugelvik yang berposisi sebagai bek tengah timnas Filipina. Seperti Woods, dia juga melakukan debut seniornya melawan Vietnam.
Bek berusia 22 tahun ini bermain untuk Levanger, yang bermain di divisi tiga Kejuaraan Norwegia. Dia telah tampil dalam 17 pertandingan sejauh ini. Rubrik Santiago
Santiago Rubrico merupakan calon pemain masa depan timnas Filipina. Meski baru berusia 18 tahun, ia diperkirakan bisa bermain untuk tim utama mulai tahun 2023.
Lubrico lahir dan besar di Madrid, Spanyol. Ia mengasah kemampuannya di akademi Atlético Madrid dari 2011 hingga 2017. Dia menghabiskan lima tahun di Rayo Vallecano sebelum kembali ke Atlético.
Lubrico dijadwalkan bermain sebagai bek tengah di timnas Filipina. Dia bermain di total delapan pertandingan untuk Askals, terakhir kalah 2-3 dari Vietnam.