3 Karakter Jahat di The Escape of the Seven: Resurrection yang Mengalami Perubahan jadi Lebih Baik

Setelah nonton drama Korea Titik Kumpul yang bisa kamu tonton di platform streaming Viu, pada Titik Kumpul episode 9 dan 10 muncul 3 karakter yang sangat jahat, mengalami perkembangan karakter yang signifikan dan mengubah keseluruhan alur cerita. . Hal ini membuat penonton semakin tertarik dengan akhir cerita drama tersebut. Siapa mereka? Ini dia!

1. Temui Myung Ji yang mengorbankan dirinya demi Ha Na

Myung Ji memang tidak sempurna sebagai seorang ibu, namun ia memberikan harapan kepada kedua anaknya untuk menjadi ayah, meski hanya perjodohan. Namun, ketika Han Na turun tangan, hal itu berubah dan dia menjadi ibu tiri yang normal.

Namun karakter Myung Ji mengalami perubahan besar di episode terakhir. Escape from Seven: Resurrection Episode 9, Myung Ji mulai menunjukkan cintanya pada Han Na. Setelah hubungan dekat antara Myung Ji dan Jin Mo, dia membayangkan sebuah keluarga dan bahkan mempertimbangkan untuk mengadopsi Han Na. Namun tidak ada maksud yang jelas di balik perubahan mendadak ini. Ketakutan itu menjadi kenyataan ketika Jin Mo menolak rayuannya dan bahkan memukulnya, membuatnya marah. Untuk membuat Jin Mo kesal, dia memberikan Han Na kepada ayah kandungnya yang jahat, Matthew Lee.

Untungnya, Myung Ji sadar, tapi kali ini bukan karena Jin Mo, tapi karena dia sadar kalau dia peduli pada Han Na. Dia pergi menjemput Han Na dari rumah Matthew Lee dan terluka parah saat mencoba membebaskannya. Meski nyawanya dalam bahaya, dia tidak menyesali keputusannya karena dia menyelamatkan Han Na.

Proses pengembangan dan penyelamatan karakter ini sangat mirip dengan apa yang dialami Ra; Baik Ra Hee maupun Myung Ji mengorbankan nyawa mereka demi anak-anak yang mereka tinggalkan. Bedanya, pengorbanan Myung Ji memberi Han Na kesempatan hidup baru, sedangkan pengorbanan Ra Hee berujung pada kematian pembunuh Bang Da Mi.

2. Keraguan terhadap Jin Mo sendiri

Salah satu cara sederhana untuk menghubungkan penonton dengan karakter adalah dengan menunjukkan ketertarikan romantis; Hubungan interpersonal selalu memanusiakan karakter dan membuat penonton rileks. Metode lain yang efektif adalah dengan menyediakan penitipan anak. Kedua strategi ini, disengaja atau tidak, sudah digunakan Jin Mo sejak season pertama.

Jin Mo mengalami perkembangan karakter yang lambat dan stabil sejak awal. Dia menunjukkan ketertarikan romantis pada Paeng Hee dan dengan tulus peduli pada putri angkatnya Han Na, yang tidak pernah jatuh cinta pada kejahatan seperti karakter lainnya.

Dia mengalami kemajuan dalam pengembangan karakter di Musim 2 dan bahkan mulai meragukan nilainya sendiri setelah menghabiskan waktu bersama Myung Ji. Keraguannya mewakili perkembangan karakter yang sebenarnya, karena orang jahat biasanya tidak yakin apakah mereka pantas untuk bahagia atau tidak.

3. Kepedulian Han Mo Ni terhadap ibunya

Han Mo Ne (diperankan oleh Lee Yo Bi) adalah karakter yang selalu berganti-ganti antara perilaku baik dan buruk dalam cerita. Namun, semakin kita mengenalnya lebih dalam di beberapa episode terakhir, menjadi jelas bahwa setiap kejahatan yang dia lakukan sejak awal adalah untuk menyelamatkan hidupnya.

Seperti yang terlihat pada karakter lain dalam cerita ini, keinginan Han Mon Neo untuk bertahan hidup dan mencari kehidupan yang lebih baik tidak dijadikan alasan atas tindakannya yang menyakiti hati Da Mi. Namun, dia jauh lebih baik daripada Matthew Lee dan Hwang Chan-sung (diperankan oleh Lee Jung-shin), yang melakukan kejahatan hanya untuk kesenangannya sendiri.

Berbeda dengan Myung Ji dan Jin Mo, karakter Mo Neo sangat halus, namun yang membuatnya menjadi manusia adalah cintanya pada ibunya. Sepanjang musim kedua, terutama di episode minggu ini, ia berusaha mencari tahu keberadaan ibunya. Meskipun Jang Seong secara fisik menganiaya Mo Nee, dia hanya mencintainya untuk melindungi ibunya. Tak hanya itu, Mo Ne menunjukkan kepeduliannya terhadap Han Na. Dengan kematian Paeng Hee dan Myung Ji, mungkin Mo Ne bisa menjadi ibu kandung bagi Han Na.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *