3 Situs Streaming Ilegal Konten Korea di China Ditutup, Hati-hati yang Suka Nonton Bajakan

China – Gelombang Hallyu kini telah mendunia, dan banyak orang yang ingin belajar dan menemukan budaya negeri Ginseng. Tidak hanya dari musik K-pop, banyak juga orang yang suka menonton drama Korea atau K-drama yang memiliki cerita menarik dan variety show yang menghibur.

Kegilaan K-drama akhirnya melahirkan banyak situs ilegal untuk menonton drama favorit Anda. Misalnya, di Tiongkok, banyak orang yang menonton acara Korea Selatan secara ilegal melalui situs web tertentu alih-alih berlangganan saluran aslinya.

Menyadari banyaknya beredar situs ilegal, saluran SBS TV mengumumkan telah berhasil menutup 3 situs streaming ilegal, termasuk Fanta TV yang dulu bernama BLACKVOD.

Agustus lalu, SBS bekerja sama dengan pihak berwenang Tiongkok untuk melakukan tindakan keras kriminal di situs FantaTV, yang mendistribusikan konten Korea tanpa izin, untuk mencegah pelanggaran hak cipta. Akibatnya, tiga situs web, Fanta TV, ItaewonTV dan ColaTV, ditutup satu demi satu setelah server mereka disita pada bulan Mei tahun ini. Saat ini ketiga situs web tidak tersedia dan semua server mati total.

“Respon kami kali ini adalah contoh penindakan terhadap situs streaming ilegal Korea yang beroperasi dengan server berbasis di Tiongkok. Kami berharap ini menjadi preseden baik untuk menindak situs streaming lain yang servernya di luar negeri,” kata SBS. KBIZoom, Rabu 9 Mei 2024.

“Bahkan setelah FantaTV ditangguhkan, masih banyak situs streaming ilegal di Tiongkok, jadi kami memerlukan perhatian dan dukungan berkelanjutan dari pemerintah,” tambahnya.

FantaTV adalah situs streaming ilegal yang berbasis di Tiongkok yang menyediakan akses tidak sah ke konten siaran Korea untuk menghasilkan pendapatan iklan. Situs tersebut selalu mengunggah konten Korea dalam waktu 24 jam setelah siaran. Mirip dengan NunuTV yang menjadi masalah di Korea pada April lalu, FantaTV menghindari tindakan keras tersebut dengan terus-menerus mengubah IP dan URL.

Sementara itu, pemerintah Korea telah meluncurkan “Dewan Pemberantasan Distribusi Ilegal K-Content” untuk menindak distribusi ilegal konten K, yang dimulai oleh NunuTV pada tahun 2023. Namun, beberapa situs streaming ilegal dengan server asing menghindari tindakan keras tersebut dengan mengubah konten mereka. Secara otomatis menyertakan URL. Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan lebih banyak upaya untuk menghukum distributor ilegal dan melindungi nilai konten Korea.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *