30 Hari Siang Malam di Gurudug, Raja Aibon Kogila Harumkan Nama Besar Kodam Siliwangi di Mabes TNI

VIVA – Inf Letkol Ardiansyah alias Raja Aybon Kogila membuktikan dirinya hanya seorang panglima. 

Ternyata, baru menjabat selama 65 hari sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Dandim) 0619/Purwakarta, lulusan akademi militer angkatan 2004 itu menyerahkan penghargaan kepada masyarakat Jawa Barat dan Banten pada kompetisi media komandan satuan tugas. Dansatgas) dalam proyek media cetak pada saat pelaksanaan program Pembangunan Desa Manunggal (TMMD) 120 TNI.

Pada acara penghargaan yang digelar di Aula Nasut, Mabes TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat pada 10 Juli 2024, Raja Aybon Kogila menjadi salah satu dari tiga dansatgas yang meraih juara kategori media cetak.

Penghargaan yang diraih Raja Aybon Kogil ini bukan perkara mudah karena ia berjuang siang malam selama 30 hari melancarkan TMMD di Desa Gorudug Kecamatan Pondok Salam Porwakarta sekaligus memperkuat panji-panji TNI. program.

Belum lagi kompetisi tersebut diikuti lebih dari 50 tim dari puluhan tim TNI Angkatan Darat.

Ironisnya, hanya Rajah Aybon yang menjadi salah satu dari lima Komandan Kodim seangkatan Komando Daerah Militer (KODAM) III yang melantik Macan Sliwangi ke Mabes TNI AD.

Memang, pejabat kelahiran Taliban ini dikenal sebagai sosok yang militan dalam pelaksanaan program TNI AD, khususnya di bidang pembinaan masyarakat dan kepolisian.

Terbukti semasa masih menjabat Komandan Batalyon Infanteri Tengkorak Parader 305, ia dinobatkan sebagai satuan terbaik dan komandan satuan terbaik di Baret Hijau dan mampu mengharumkan nama tentara Tengkorak. korpus.

Militer VIVA mengucapkan selamat kepada Raja Aybon Kogila atas pencapaiannya. Dan saya berharap dia terus membara di setiap langkah kariernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *