Jakarta, Titik Kumpul – Sebanyak 4.831 prajurit Komando Cadangan Strategis (Kostrad) mendapat kenaikan pangkat di atas pangkat sebelumnya.
Dari 4.831 prajurit Kostrad yang dipromosikan, 165 orang merupakan perwira TNI AD, 457 orang bintara, dan 4.209 orang merupakan personel terdaftar TNI AD. Selain itu, ada 13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kostrad yang dilantik selama 1 Oktober 2024 saat ini.
Sosialisasi ribuan prajurit Kostrad dipimpin oleh Pangkostrad Letjen TNI. Jenderal TNI Mohamad Hasan di Markas Kostrad, Jakarta.
Dalam sambutannya, Pangkostrad TNI Mayjen TNI Mohamad Hasan mengungkapkan rasa bangganya terhadap para prajurit dan PNS Kostrad yang berhasil naik pangkat pada hari ini. Pangkostrad berharap kenaikan pangkat ini menjadi semangat bagi seluruh prajurit Kostrad untuk terus meningkatkan kualitas dan kinerja kerjanya di masa depan.
Mantan Pangdam Jaya/Jayakarta ini juga menegaskan, kenaikan pangkat bukanlah hak yang otomatis, melainkan wujud rasa syukur negara atas dedikasi, prestasi, dan kesetiaan yang ditunjukkan seluruh prajurit dan PNS selama mengabdi di masyarakat. Tentara Indonesia, khususnya Kostrad.
Oleh karena itu, Pangkostrad menekankan, kenaikan pangkat merupakan amanah yang harus diapresiasi dan harus diikuti dengan peningkatan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas.
Pangkostrad Mohamad Hasan mengatakan di hadapan para pejuang Kostrad pada Selasa, 1 Oktober 2024: “Praktik dan Tata Tertib”.
Sebagai penutup, Pangkostrad mengucapkan selamat kepada seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil yang dipromosikan, berdoa semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan petunjuk dan petunjuk agar mereka terus mengabdi kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peluncuran laporan penguatan TNI Kerajaan Kamboja ini merupakan momen penting untuk menunjukkan meningkatnya tanggung jawab dan komitmen prajurit dan aparatur sipil negara Kostrad agar dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik lagi, ujarnya.