Kenya – Pemegang rekor dunia maraton dan juara London Marathon Kelvin Kiptum meninggal dunia pada Minggu, 11 Februari 2024, membuat dunia atletik diguncang kabar memilukan.
Kiptum dikabarkan meninggal dunia di usia 24 tahun dalam kecelakaan mobil tragis saat bersama pelatih Gervais Hakizimana. Berikut fakta kematian tragis seorang pelari jarak jauh. 1. Terjadi kecelakaan tragis
Pelari jarak jauh Kenya Kelvin Kiptum, yang mencatat waktu luar biasa 2 jam 35 detik di Chicago, meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Kenya barat. Kawasan ini sering dijadikan tempat latihan atlet jarak jauh karena letaknya yang tinggi.
Berdasarkan foto yang beredar, mobil Kiptum rusak parah hingga tewas. Kecelakaan itu terjadi di jalan raya sekitar pukul 23.00 pada hari Minggu, ketika Kiptum kehilangan kendali atas mobilnya, meninggalkan jalan raya dan menabrak pohon. 2. Perdana Menteri Kenya menyampaikan belasungkawa
Mantan Perdana Menteri Kenya Raila Odinga berduka atas kehilangan Kelvin Kiptum yang disebutnya sebagai pahlawan sejati. Meninggalnya Kiptum dan Hakizimana sangat membuat sedih keluarga, sahabat, dan komunitas atletik Kenya.3. Belasungkawa dari London Marathon dan Atletik Dunia
London Marathon yang pernah menjadi saksi kemenangan menakjubkan Kiptum pun ikut berduka. Pasca kecelakaan tragis tersebut, dunia atletik kehilangan seorang pahlawan yang meninggalkan warisan luar biasa.4. Hanya satu penumpang yang selamat
Selain Kiptum dan Hakizimana yang tewas seketika, ada penumpang lainnya, Sharon Kosgei, yang selamat namun mengalami luka berat. Kelangsungan hidup Sharon adalah satu-satunya cahaya dalam tragedi ini.
Warisan yang tersisa
Meninggalnya Kiptum secara mendadak memang menimbulkan kesedihan mendalam di dunia atletik. Rekor dunia yang baru-baru ini diakui oleh World Athletics menambah nilai atas kematian tragisnya. Dunia telah kehilangan salah satu pelari terhebatnya. Selamat tinggal kebanggaan dunia maraton, Kelvin Kiptum.