4 Fakta Menarik Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah, Jenderal Bintang 1 Termuda Saat ini

VIVA – Brigadir Jenderal Tentara Nasional India Auliya Dwi Nasrullah menjadi trending topik di media sosial belakangan ini.

Perawakannya menarik perhatian karena ia dinobatkan sebagai jenderal bintang satu termuda di Angkatan Darat Indonesia (AD) saat ini.

Brigjen Auliya Diwi Nasrullah kelahiran 28 Agustus 1977 di Gresik, Jawa Timur, telah menekuni karir militer sejak tahun 1998, lulusan Akademi Militer (Akmil) Cabang Infanteri Kopasus.

Ia memiliki karir yang cemerlang, bertugas di berbagai posisi di pasukan elit Copustian dan di posisi strategis lainnya.

Berikut 4 fakta menarik Brigjen Olia Devi Nasrullah: 1. Jenderal Bintang Satu Termuda

Brigjen Olia Devi Nasrallah menyandang gelar jenderal bintang satu termuda di TNI Angkatan Darat.

Usianya baru 46 tahun 4 bulan saat dipromosikan menjadi Brigadir Jenderal, tergolong muda dibandingkan jenderal bintang satu lainnya.

Olia dilantik menjadi Brigjen pada Kamis 4 Januari 2024 vide Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Sprin/2637/XII/2023 tanggal 29 Desember 2023.

Sesuai Perintah Komando Angkatan Darat India Nomor 2023.2 Nomor 1470, pada hari kedua setelah memangku pangkat tersebut, Olia diangkat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Asops Kaskogabwilhan III. Karier militer yang terkemuka

Brigjen Auliya Dwi Nasrullah telah banyak bertugas di Kopassus, satuan elit kebanggaan TNI Angkatan Darat sejak awal karirnya. Beberapa posisi penting pernah dijabatnya seperti Danyon II Grup 1 Kopassus (2014) dan Danyon Kopassus Detasemen (2015).

Komandan Grup Kopassus II (2018-2020), lulusan berprestasi Akademi Militer Aslog Kasdam

Brigjen Olia Devi Nasrallah selain merupakan perwira militer yang tangguh, juga memiliki prestasi pendidikan yang gemilang. Lulus Akademi Militer tahun 1998.4. Posisi Akademi TNI yang strategis

Brigjen Olia Devi Nasrallah menjabat sebagai Danmenchandra Akademi Militer Nasional Indonesia sebelum mencapai pangkat Brigjen. Pengalamannya di bidang pendidikan militer akan sangat penting dalam pelaksanaan operasi strategis ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *