4 Hal yang Harus Dihindari Ketika Cedera, Jangan Dikasih Balsem Apalagi Dipijat

JAKARTA: Cedera olahraga harus ditangani dengan baik agar tidak menimbulkan efek jangka panjang yang lebih serius. Kebanyakan masyarakat Indonesia masih melakukan ritual adat saat terluka, seperti memijat atau mengoleskan balsam pada luka untuk menghilangkan rasa sakit. Kedua benda tersebut masih diyakini memiliki kemampuan memperbaiki cedera dengan cepat, meski berpotensi menimbulkan efek jangka panjang pada otot.

Saat mencoba menyembuhkan tubuh yang rusak, ada empat hal yang harus dihindari: KERUGIAN. Pertama, H artinya rasa panas atau panas. Jika terjadi cedera, dokter ortopedi RS Pelni, dr. Fajar Mahda, SpOT (K), AIFO-K, S.H, CIPS mengingatkan kita untuk tidak langsung mengaplikasikan lip balm.

Ketika ada bagian tubuh yang terluka, misalnya karena kejang otot atau pembengkakan, penggunaan panas akan memperburuk peradangan. Lambat laun, bagian tubuh yang terluka akan semakin membengkak atau membiru.

“Lukanya tidak diolesi cat panas, semakin membengkak semakin membiru. Kalau lukanya diobati dengan minyak buaya, ada dua jenis yang hijau. Selasa, 16 Juli 2024.

Hal kedua yang harus dihindari adalah nilai A untuk alkohol. Jika terjadi cedera, alkohol tidak boleh dikonsumsi karena dapat menghambat proses penyembuhan. Apalagi bila terjadi cedera serius seperti patah tulang, meminum minuman beralkohol dapat mengganggu keseimbangan kalsium pada tulang dengan meningkatkan sekresi hormon paratiroid sehingga menyebabkan jumlah cadangan kalsium menurun.

Ketiga adalah R untuk running atau lari. Jika terjadi cedera, terutama pada bagian kaki, tidak disarankan untuk terus berolahraga atau melakukan aktivitas fisik berat lainnya. Jika Anda memaksakan diri untuk berolahraga, ketakutan akan cedera bisa semakin parah sehingga menyebabkan pembengkakan dan memerlukan pembedahan.

Terakhir, yang harus dihindari saat cedera akibat olahraga adalah M untuk pijat. Kebanyakan masyarakat Indonesia masih memiliki kebiasaan pergi ke tukang pijat saat mengalami cedera dibandingkan ke dokter. Faktanya, memijat area otot yang rusak akan memperburuk peradangan.

Jangan dipijat, nanti malah membengkak. Kepala yang tersedot ke dinding akan membengkak yang disebut luka serap, namun tetap ditekan hingga rata. Hal yang sama berlaku untuk tulang yang patah dan tidak boleh dipijat.

Lalu bagaimana cara memberikan pertolongan pertama saat terluka?

Berbeda dengan HARM, ada RICE yang artinya relaksasi (relaksasi), es (kompresi air dingin), kompresi (pembungkusan perlahan) dan pereda nyeri (meninggikan bagian yang cedera di atas jantung).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *