LIVE – Meskipun memiliki kekuatan tempur yang lebih besar, pasukan militer Israel masih mendapat pembalasan yang signifikan dari pasukan pejuang Palestina Hamas dalam perang yang memasuki hari keenam di Jalur Gaza pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Sayap militer Hamas Palestina, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, memimpin serangan dengan dukungan bersenjata Iran, Rusia, China, dan Korea Utara (Korut).
Namun pejuang Hamas Palestina ternyata juga mengandalkan senjata produksinya, yakni sistem rudal Mubar-1.
Sistem rudal Mubar-1 dikembangkan dan dirancang untuk menghancurkan sasaran udara jarak pendek, seperti helikopter serang dan kendaraan udara tak berawak (drone).
Dalam laporan yang dikutip Titik Kumpul Angkatan Pertahanan Israel, pasukan Hamas Palestina berhasil menembak jatuh sebuah Boeing AH-64 Apache militer Israel yang diproduksi oleh Amerika Serikat.
Namun kebenaran laporan ini belum dapat diverifikasi. Pasalnya, Israel Defense Forces (IDF) belum memberikan pernyataan resmi terkait hancurnya empat helikopter Apache tersebut.
Di sisi lain, tentara Israel justru mendapat pujian usai keberhasilan serangan helikopter Apache di beberapa tempat di Gaza.
Beredar video di media sosial yang menunjukkan bagaimana helikopter buatan AS ini menghancurkan Gaza dengan meriam rantai 30 milimeter dan rudal AGM-114 Hellfire.
“Apache sangat menakutkan apalagi di malam hari,” ujar seorang netizen mengomentari akun resmi OSINT Technical X.
“Saya ingat melihat pejuang Hamas di kamp terjebak di luar. Saya tidak bisa membayangkan kengerian terjebak di tempat terbuka di kegelapan malam, dengan Apache menembakkan Hellfire dan peluru 30mm di sekitar Anda”, katanya.