Jakarta, WIVA – Pengacara Razman Arif Nasution mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu sore. Kedatangan Razman hari ini dimaksudkan untuk memenuhi panggilan penyidik.
Diketahui, awal Oktober lalu, Razman melaporkan kepada Nikita Mirzani terkait dugaan pencemaran nama baik dan/atau fitnah serta penghasutan kebencian yang diduga dilakukan ibu tiga anak tersebut.
Tim kuasa hukum Razman, yakni Rahmat, menilai laporan Razman mengacu pada Pasal 27 ayat (3) UU ITE yang dibacakan Pasal 45, Pasal 310, dan 311 KUHP terkait pencemaran nama baik. Mari kita lanjutkan menelusuri seluruh artikel di bawah ini.
Rakhmat sendiri mengatakan pihaknya melaporkan Nikita Mirzani dengan bukti berupa enam video yang diunggah pada 27 September, 3 Oktober, 5 Oktober, dan 7 Oktober 2024.
Yang pertama, saudara N.M. menyatakan dengan sangat tegas bahwa nama Pak Razman di video itu menyiratkan bahwa Pak Razman adalah orang yang tidak membayar pajak, ini sebenarnya salah,” kata Rahmat saat ditemui di acara tersebut. Polres Metro Jakarta Selatan.
“Pak Razman, menurut pendapatnya sebelumnya, yang dimaksud adalah gedungnya, taman kantor Rasuna, bukan kantor hukum RAS atau Pak Razman pribadi,” jelasnya.
Video lainnya terkait tudingan Nikita Mirzani bahwa Razman tak lagi menjadi pengacara. Rakhmat menegaskan, Razman tetap berstatus pengacara.
Bahkan, sejak pagi tadi, kata Rahmat, Razman sudah mendampingi Wadel Bajide ke Polda Metro Jaya. Sementara itu, kasus tersebut masih disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin pekan lalu.
“Saya kira dia sendiri yang tahu kalau apa yang dia sampaikan itu tidak benar, karena dia sering bilang kalau Pak Razman adalah pengacara Wadel Bajideh. Artinya kontraproduktif dengan pernyataannya sendiri,” kata Rahmat.
Selain itu, pernyataan Nikita Mirzani yang menyebut Razman miskin dan bau mulut, serta unggahan Nikita Mirzani yang menjadi meme dengan wajah dan tubuh kecil Razman membuatnya semakin mirip kura-kura ninja.
Hal ini membuat Pak Razman merasa dirugikan. Dan seperti kita ketahui, NM memiliki jumlah pengikut yang sangat banyak, sekitar 17 juta, dan saat itu jangkauannya di Instagram lebih besar dari jumlah penduduk Indonesia, tepatnya lebih dari 300 juta, “ucap Rahmat.
Artinya, pernyataan di postingan tersebut sangat menyentuh hati Pak Razman, tegas Rakhmat.