VIVA – Selamat pagi VIVAnians. Redaksi VIVA.co.id kini kembali menghadirkan beberapa berita terpopuler dari saluran berita tersebut selama Rabu, 10 Agustus 2022.
Lima berita teratas masih seputar kasus kematian Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Sambo pun ditetapkan sebagai tersangka yang diduga memerintahkan pembunuhan Brigadir J.
Selain pemberitaan Irjen Ferdy Sambo, ada juga pemberitaan tentang seorang polwan bernama AKP Rita yang kasus meninggalnya Brigadir J mendadak viral. Kali ini kita ulas sosok istri polwan cantik ini.
Berikut lima berita terpopuler yang kami kumpulkan dalam satu putaran. Selamat membaca!!
1. Bharada E dan Bripka RR menulis surat tentang bagaimana Ferdy Sambo memberi perintah
Kapolda Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengungkapkan, surat tersebut ditulis Bharada E dan Bripka Ricky Rizal saat proses penyidikan tim kriminal polisi.
Dalam surat itu terdapat perintah dan instruksi atasannya Irjen Pol Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
“Kalau ditelusuri mendalam, dia mau menyampaikan keresahannya, mau tulis sendiri. Enggak perlu tanya ke saya, Pak, saya sendiri yang tulis,” kata Agung dalam keterangannya di Mabes Polri, Selasa. , 9 Agustus 2022.
Baca lebih lanjut di sini
2. 4 Jenderal Polisi, Susno Duadja hingga Ferdy Sambo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan anak buahnya, mantan Ketua Propam Irjen Ferdy Sambo, menjadi tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosu Hutabarat alias Brigadir J. Ferdy Sambo yang diketahui merupakan komandan Bharad Richard. Eliezer atau Baharada E untuk membunuh Brigadir J.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolri pada Selasa malam, 9 Agustus 2022, di Mabes Polri. Selain menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka, Jenderal Sigit juga menjelaskan, kejadian tersebut sebenarnya bukan penembakan, melainkan pembunuhan. Meski belum diketahui motif kejadian ini.
Ferdy Sambo yang dibawa ke Mabes Brimob sejak Sabtu malam lalu, kini resmi berstatus tahanan. Dalam kasus ini, Kapolri memastikan pemeriksaan terkait Kaskus dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.
Baca lebih lanjut di sini
3. Kenapa Polisi Bangor, Irjen Sambo : Jangan melawan hawa nafsu
Mantan Kabag Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka kasus rencana pembunuhan ajudannya Brigadir Nofryansyah Yosu Hutabarat atau Brigadir J.
Jauh sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Sambo dikenal sebagai jenderal bintang dua termuda di Korps Bhayangkara.
Sambo pernah menjadi Kapolres Brebes dan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Metro Jaya, sebelum akhirnya menjabat Kapolri Divisi Propam.
Baca lebih lanjut di sini
4. Irjen Viral Sambo bilang Propam harusnya jadi contoh tapi sambil mencemooh
Mantan Kepala Divisi Propam Mabes Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo kini jadi sorotan usai ditetapkan sebagai tersangka rencana pembunuhan asistennya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabaran atau Brigadir J. Gara-gara itu, ada video . Wawancara VIVA dengan Samba beberapa waktu lalu viral di media sosial.
Sambo dalam wawancaranya mengatakan, dirinya terus memberikan semangat dan motivasi kepada pegawainya di Departemen Profesional dan Protektif Administrasi Kepolisian. Sambo mengatakan, Dinas Propam harus bisa berkontribusi dalam penerapan aturan dan undang-undang yang berlaku.
“Saya memberikan semangat kepada anggota bahwa kita harus terus menjadi garda pertama,” kata Sambo saat diwawancara VIVA.
Baca lebih lanjut di sini
5. Profil AKP Komanga, Istri AKP Rita Yuliana yang kini tengah digosipkan.
Seorang anggota polisi bernama AKP Rita Yuliana menjadi pusat perhatian publik karena terlibat dalam kasus khusus kematian Brigadir J pada Jumat, 8 Juli 2022. Pasalnya, beredar kabar bahwa polisi cantik tersebut punya hubungan intim. perselingkuhan. dan Irjen Pol Ferdy Sambo, mantan Kepala Dinas Propam.
Kanyaho AKP Rita Yuliana memiliki suami bernama AKP Komang Yogi Arya Wiguna. Komang merupakan seorang anggota polisi dan menikah dengan AKP Rita pada September 2014. Fakta bahwa ia menyandang pangkat AKP menunjukkan bahwa Komang telah menduduki banyak jabatan dan menduduki posisi strategis di Polra.
Baca lebih lanjut di sini
