JAKARTA – Ribuan orang berkumpul, bersorak dan berteriak sudah menjadi hal biasa di konser musik. Namun di balik peristiwa yang riuh itu, tersembunyi bahaya terhadap keamanan, keselamatan, dan ketertiban.
Kurangnya strategi pengendalian massa yang efektif oleh panitia atau aparat keamanan dapat berakibat fatal. Contoh yang representatif adalah apa yang terjadi baru-baru ini di Tangerang. Panggung yang berdiri menjadi tegang akibat kekecewaan penonton karena tidak digelarnya konser.
Insiden ini merupakan pengingat bahwa pengendalian massa merupakan bagian penting dalam perencanaan acara berskala besar, terutama yang melibatkan banyak orang. Memahami hal tersebut, General Manager Unit P1 Chiquita Paramita Hindarto menekankan pentingnya strategi pengendalian massa yang efektif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
“Karena banyak orang dan nyawa orang yang terlibat dalam peristiwa ini. Sangat penting untuk mengutamakan K3 dan memperhatikan penilaian risiko keamanan sebelum implementasi. “Angkatan P1 akan mengutamakan keselamatan, kenyamanan dan keamanan mulai dari perencanaan, perizinan, dan perencanaan hingga akhir acara,” ujarnya.
Chiquita juga memaparkan empat strategi pengendalian massa atau pencegahan kecelakaan yang efektif selama acara. 1. Prakiraan dengan menggunakan rencana darurat yang berbeda
Mengantisipasi dan bereaksi cepat terhadap peristiwa adalah bagian penting dari manajemen pengendalian massa. Karena keselamatan adalah prioritas. Oleh karena itu, fase pencegahan merupakan penilaian risiko, dan penting untuk menyiapkan rencana darurat untuk berbagai situasi darurat, mulai dari terjadinya kebakaran hingga pemadaman kerusuhan.
Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah mengetahui area tersebut dengan baik dan mengetahui di mana pintu keluar darurat, medis, kebakaran, dll. Tim keamanan juga harus mengingatkan promotor tentang panggung dan panggung agar para musisi bebas setiap saat. Untuk mencegah kebakaran, penting untuk menjauhkan generator dari pintu. Pasukan P1 memastikan bahwa semua personel keamanan terlatih dalam prosedur darurat dan mengetahui langkah-langkah apa yang harus diambil untuk melindungi peserta dan menjaga ketertiban.2. Keamanan akses yang kuat
Risiko keamanan seperti manajemen pengunjung, pergerakan pengunjung, dll. sering menimbulkan ancaman keamanan. Untuk mengontrol akses ke ruang acara, penting untuk mengamankan setiap pintu dengan memeriksanya secara cermat. Kami bekerja sama dengan keamanan fisik, teknologi pemindai, dan sistem identifikasi tiket untuk mencegah tiket palsu dan memastikan hanya peserta resmi yang masuk.
Namun jika terjadi hal yang tidak diinginkan, P1 Force menyarankan agar Anda segera mengunjungi help desk untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut, terlepas dari apakah tiket tersebut palsu atau tidak.3. Penerapan solusi keamanan terintegrasi yang merespon dengan cepat berbagai peluang
Peningkatan keamanan di banyak tempat umum seringkali dilengkapi dengan sistem CCTV untuk meningkatkan keamanan lingkungan. Namun kehadiran CCTV saja tidak bisa mencegah kejahatan. Penggunaan solusi keamanan terintegrasi berperan penting dalam mencegah potensi kejahatan atau kecelakaan.
Terintegrasi dengan sistem kendali pusat, seluruh area acara dapat dipantau secara real time. Teknologi ini membantu mendeteksi potensi masalah secara dini dan memungkinkan tim keamanan merespons dengan cepat dan efisien.4. Bekerja samalah dengan pihak berwenang untuk memastikan acara berjalan lancar
Sangat penting untuk bekerja sama dengan polisi dan lembaga terkait untuk memastikan bahwa semua aspek dalam memperoleh izin dan peraturan dipenuhi. Persiapan tersebut antara lain perencanaan jalur lalu lintas untuk menghindari kemacetan, penempatan aparat keamanan di area strategis, dan persiapan evakuasi darurat jika diperlukan.
Keberhasilan pengelolaan pengendalian massa tidak hanya tercermin dari strategi dan taktik yang digunakan, tetapi juga dedikasi dan efisiensi setiap anggota tim keamanan. Pelatihan yang konsisten, kemampuan beradaptasi terhadap perubahan keadaan, dan komunikasi yang efektif antara seluruh pemangku kepentingan.
Mereka memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sesuai. Dengan pendekatan holistik tersebut, Nawakara dan Angkatan P1 terus berupaya memastikan setiap acara berjalan lancar, memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh peserta.