Jakarta – Persia Jakarta resmi mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Tomas Dola. Raksasa Ligue 1 itu telah sepakat untuk tidak lagi bekerja sama dengan juru taktik asal Jerman itu dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat, 14 Juni 2024.
Presiden Persia Mohamad Prapancha pun mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan tim untuk Liga 1 2024-2025 mendatang. Ia pun mengatakan akan segera mengumumkan pengganti Doll kedepannya.
“Saat ini, kami secara aktif bergerak menuju pembentukan tim yang lebih baik.” “Akan tiba saatnya kami mengumumkan pengganti Thomas Doll dan pemain baru yang akan hadir,” kata Percia dalam pernyataannya.
Selain itu, tercatat setidaknya ada empat calon pelatih yang diyakini cocok menggantikan Thomas Dole di Persia. Di sini, Titik Kumpul mencoba merangkum keempat pesaing tersebut. Bernard Tavares
Nama Bernardo Tavares dikabarkan cocok untuk pelatih Persia Jakarta. Pria asal Portugal ini memiliki karakter yang tak jauh berbeda dengan Dol.
Selain itu, Tavares juga mempunyai kemampuan kepelatihan yang baik. Sejak resmi direkrut PSM Makassar pada 2022, pelatih kepala botak ini berhasil mengantarkan Juku Eja, julukan PSM, menjadi juara Ligue 1 2022-2023. Namun, Persia harus merogoh kocek lebih dalam untuk menerapkan taktik ini. Pasalnya Tavares terikat kontrak dengan PSM hingga 2026. Milomir Šešlija
Kandidat pelatih lain yang cocok menggantikan Dole di Persia adalah Milomir Seslija. Pria berpaspor Bosnia dan Herzegovina ini dianggap sebagai sosok yang tepat untuk direkrut.
Mengingat perpanjangan kontrak Šešlja dengan Persis Solo saat ini masih belum jelas. Persija sepertinya tak akan rugi dengan mendatangkan pelatih yang berhasil mengantarkan Arema FC menjadi juara Piala Liga Indonesia 2018-2019. Taman Hang-seo
Siapa sangka mantan pelatih Vietnam Park Hang-seo bisa menjadi kandidat pengganti Thomas Dole. Ya, pria asal Korea Selatan ini menilai Persia mungkin akan merekrutnya di masa depan.
Karena Park kini tanpa klub. Meski sempat menyatakan tak lagi berkecimpung di dunia kepelatihan, nyatanya pria paruh baya tersebut diketahui masih tertarik untuk kembali menangani tim. Sergio Farias
Persia Jakarta bisa CLBK alias Old Love Spring Again dengan tracksuit ini. Sergio Farias menjadi juru taktik tim ibu kota pada tahun 2020. Namanya paling banyak dibicarakan untuk menjadi manajer Persia selanjutnya.
Kontraknya bersama klub Kuwait Kazma SC diketahui juga akan berakhir bulan ini. Inilah momen yang tepat bagi Percy di CLBK bersama pelatih berpaspor Brasil.