Titik Kumpul Lifestyle – Banyak wanita atau ibu rumah tangga yang ingin memulai usaha sendiri namun masih terkendala modal. Bahkan banyak dari mereka yang mempunyai ide-ide kreatif sehingga bisnisnya semakin berkembang.
Dalam upaya menjawab aspirasi perempuan, Persatuan Perempuan Antar Profesi (PPLIPI) telah menyalurkan bantuan modal kepada 400 perempuan pengusaha mikro. Perempuan yang biasanya merupakan pedagang kecil menerima bantuan keuangan sebesar Rp500.000 per orang. Gulir untuk detail selengkapnya dan masuklah!
Ketua Umum BPLIBI, Inda Suryadharma Ali menjelaskan, ini merupakan program tahunan BPLIBI dan salah satu rangkaian Perayaan HUT BPLIBI ke-8.
“Penerima bantuan ini sebagian besar adalah gorengan, nasi goreng, minuman, jajanan anak atau pemilik warung kecil, dengan modal harian sekitar 300.000 rupiah. Mereka merupakan bagian dari UMKM, salah satu sektor utama penopang perekonomian nasional. “Dengan bantuan modal Rp500.000, mereka terus mengembangkan usahanya. Kami yakin bisa,” kata Inda Suryadharma Ali dalam keterangannya yang dikutip Selasa, 2 Juli 2024.
Selain itu, pemberian bantuan modal kepada perempuan di UMKM merupakan salah satu proyek unggulan PPLIPI yang telah dilaksanakan organisasi tersebut sejak didirikan pada 17 April 2016. Sejauh ini, program tersebut telah menjangkau 7.000 UMKM di Jabotetabek dan total 10.000 UMKM di seluruh Indonesia.
“Selain bantuan permodalan, program pengembangan UMKM yang terus kami lakukan adalah pengemasan produk dan pelatihan pemasaran digital. Karena kami telah mengidentifikasi tiga permasalahan yang sering dihadapi UMKM, yaitu kurangnya modal, kemasan produk yang kurang menarik, dan pemasaran yang terbatas. Kami “mudah-mudahan dengan latihan mereka bisa meningkat,” ujarnya.
Saat ini, menurut Inda, banyak penerima manfaat yang berhasil mengembangkan usahanya.
“Misalnya dulu kami hanya berjualan di meja kecil depan rumah, tapi sekarang kami punya toko kecil-kecilan. Kami selalu melakukan evaluasi. “Bagi yang usahanya terbukti berkembang, kami akan memberikan penghargaan dan bantuan tambahan modal,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan Industri Kecil dan Menengah Teton Mastuki mengapresiasi program PPLIPI yang bertujuan memberdayakan perempuan, khususnya di bidang ekonomi.
“Program ini sangat relevan karena pemberdayaan perempuan sangat penting dalam mengembangkan perekonomian negara. Dari 65,4 juta unit UMKM, 64,5 persen pelakunya adalah perempuan,” ujarnya.