Tangerang, Titik Kumpul – Rambut wanita dan pria tidak hanya menjadi mahkota di area kepala, tetapi juga memiliki nilai estetika serta mencerminkan gaya dan kepribadian pemiliknya. Di tahun 2024, akan muncul beberapa tren yang menawarkan pilihan perawatan dan kecantikan rambut. Seperti penampilan yang diselenggarakan acara Matrix by MDAY 2024 di ICE BSD, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Dimana, partai memberikan opsi tren baru di pertengahan tahun 2024.
Dengan partisipasi komunitas salon dan tata rambut Indonesia, pesta tersebut menampilkan tren foilage 4D. Brand General Manager Matrix Indonesia, Ester Reyanda mengatakan, 4D Foilage merupakan pewarna rambut inovatif yang memberikan efek dimensional atau bervolume, melindungi rambut dengan waktu proses pewarnaan rambut yang efektif. “Kami memperkenalkan masa depan Balayage yaitu 4D Foilage. Dengan teknologi ini, proses pewarnaan rambut menjadi lebih mudah dengan penggunaan foil dan waktu pengaplikasiannya lebih cepat, 3 hingga 4 jam. bervolume, tidak rata, berkilau, dan terlihat jelas dalam situasi penataan rambut apa pun, dilengkapi dengan formula pre-bonding yang memperkuat ikatan rambut,” ujarnya. Lanjutnya, Matrix 4D Foilage: The Future of Balayage merupakan salah satu teknik pewarnaan rambut yang paling banyak diminati konsumen di Indonesia.
Oleh karena itu, perusahaan berinovasi untuk mencapai hasil pewarnaan rambut ultra-dimensi sehingga rambut tampak lebih bervolume dan bersinar alami. “Rambut juga terlindungi dengan formula Matrix Socolor Prebonded. Penggunaan foil pada teknik ini memudahkan penata rambut dalam pengaplikasiannya sehingga waktu yang dibutuhkan untuk proses pewarnaan di salon menjadi berkurang,” ujarnya. Pada Matrix MDAY 2024, pihak tidak hanya memberikan teknik pewarnaan terkini bagi para penata rambut, tetapi juga melakukan edukasi komersialisasi teknik tersebut melalui cerita dan penggunaan media sosial. “Jadi disini tidak hanya soal teknologi saja, tapi kita juga mengedukasi para hairdresser untuk bisa memanfaatkan pesatnya perkembangan teknologi saat ini dengan menggunakan media sosial, sehingga para hairdresser tidak hanya memiliki hard skill saja, namun juga memiliki kemampuan interaktif untuk bersaing. di industri rambut,” katanya.