5.500 Mahasiswa Laksanakan KKN di 185 Desa di Sumatera Utara

VIVA  –  Sebanyak 5.500 mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dua wilayah Sumut yakni Kabupaten Batubara dan Kabupaten Langkat.

Pada hari Rabu, 24 Juli 2024, sebanyak 5.500 mahasiswa UINSU lulusan KKN UINSU berangkat ke Kampus 1 UINSU Kota Medan. Dalam sambutannya, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UINSU, Nispul Khoiri mengatakan, KKN kali ini berbasis pada dengan kebutuhan masing-masing komunitas. 

Terdapat 100 desa di Wilayah Batubara dan 85 desa di Wilayah Langkat yang akan menjadi lokasi KKN.

“Kami sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing komunitas KKN. Kami berharap program ini dapat membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan di masing-masing desa,” kata Nispul Khoiri.

AKU AKU AKU. Wakil Rektor UINSU Katimin meminta para mahasiswa tetap menjaga nama baik almamaternya selama KKN. Selain itu, mereka juga memanfaatkan KKN untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan di bidangnya masing-masing.

Katimin mengatakan, “Jaga nama baik mahasiswa kita demi kebaikan komunitas dan universitas kita.”

Sementara itu, Gubernur Sumut Agus Fatoni berharap proyek ini dapat memberikan dampak langsung bagi wilayah tersebut. 

Mahasiswa UINSU yang terjun langsung ke kabupaten untuk mengaplikasikan keahliannya akan bekerja di dua kabupaten, yakni Kabupaten Batubara dan Kabupaten Langkat, pada bulan depan. 

“Jumlahnya tidak sedikit, harus berdampak langsung kepada masyarakat, membantu masyarakat kita di dua bidang ini untuk maju dan terus berkembang,” kata Fatoni.

Fatoni mengatakan, idealnya mahasiswa mempunyai ide-ide inovatif dan cemerlang untuk memajukan masyarakat. Menurutnya, KKN merupakan kesempatan yang tepat bagi mahasiswa untuk memperkenalkan idenya secara langsung kepada masyarakat.

“Kalian dibekali ilmu, sikap, perilaku dan gambaran, dan harus kalian terapkan di masyarakat, dari situ kalian punya gambaran apa yang harus dilakukan di bidang KKN, kalian sudah punya ide,” kata Fatoni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *