5 Artikel Terpopuler: TNI dan Profesor Minta Maaf hingga AKBP Achiruddin Dicopot

Rangkuman VIVA – Kanal News menerbitkan 5 artikel VIVA yang menarik perhatian banyak pembaca sepanjang Rabu (26 April 2023).

Kelima pasal tersebut meliputi kasus anggota TNI yang menendang sepeda motor, perempuan yang meminta maaf, guru besar BRIN yang menyebut Muhammadiyah juga meminta maaf, dan AKBP Achiruddin yang dicopot dari jabatannya.

Berikut 5 artikel terpopuler dari saluran Berita VIVA.co.id:

1. Mohon maaf, berikut 5 fakta oknum TNI yang menendang pengendara sepeda motor perempuan di Bekasi

Sebelumnya viral seorang perwira TNI menendang sepeda motor seorang perempuan hingga terjatuh. Peristiwa itu terjadi di Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi.

Dilansir @inforespondarat, Rabu 26 Apr 2023 Video yang diunggah akun ini memperlihatkan aparat TNI menendang ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor bersama anaknya hingga terjatuh.

Pangdam Denhanud Temui Pengendara Sepeda Motor yang Ditendang Praka ANG, Langsung Minta Maaf. Berikut beberapa fakta polisi TNI yang menendang pengendara sepeda motor di Bekasi seperti dilansir berbagai sumber:

Baca lebih lanjut di sini

2. AKBP Achiruddin kerap mengendarai sepeda motor dan mengaku hanya punya rumah seharga Rp 46 juta

Nama AKBP Achiruddin Hasibuan kini tengah ramai diperbincangkan publik menyusul kasus putranya Aditya Hasibuan yang mencabuli seorang pelajar bernama Laksamana Ken.

Harta mantan Kepala Divisi Ops Narkoba Polda Sumut (Sumut) ini juga tak terlupakan karena kerap terlihat hidup mewah mengendarai Harley Davidson di Rubicon.

Polda Sumut mendalami harta benda milik AKBP Achiruddin Hasibuan VIVA, dalam laporan Badan Pengelola Barang Milik Negara (LHKPN) Achiruddin ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak tercatat kepemilikan 2 unit kendaraan mewah.

Baca selengkapnya di sini 3. AKBP Achiruddin dicopot dari jabatannya dan membiarkan putranya melakukan pelecehan dan Dipatsus

AKBP Achiruddin dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Satuan Binops Ditres Narkoba Polda Sumut menyusul kasus penganiayaan yang dilakukan putranya Aditya Hasibuan terhadap seorang pelajar bernama Laksamana Ken.

AKBP Achiruddin dilimpahkan ke Yanma Polda Sumut terkait pengkajian dan penyidikan di Polda Sumut terkait kasus penangkapan putranya. Selain dikeluarkan, ia juga ditahan di tempat khusus di Divisi Propam Polda Sumut.

“Orang tua terlapor akan ditempatkan khusus di propam Polda Sumut pada malam ini dan akan diberhentikan dari jabatannya mulai tanggal 3 April 2023,” kata Irjen Pol Sumut, Kompol. Armia Fahmi dalam jumpa pers di Mapolda Sumut, Selasa malam, 25 April 2023.

Baca lebih lanjut di sini

4. BRIN Profesor Thomas Djamaluddin yang mengkritik Muhammad yang egois, meminta maaf

Ketua Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Profesor Thomas Djamaluddin meminta maaf kepada warga Muhammadiyah atas kritiknya terhadap kriteria bentuk hilal yang digunakan Muhammadiyah untuk menentukan awal Syawal atau Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kritik Thomas Djamaluddin yang menyebut kriteria bentuk hilal yang digunakan Muhammadiyah secara astronomis sudah ketinggalan zaman juga membuat peneliti BRIN lainnya, yakni Andi Pangerang Hasanuddin, melontarkan ancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah atas perbedaan hari raya dengan pemerintah.

Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada pengurus, warga dan sahabat-sahabat muhammadiyah. “Kami berharap persatuan umat segera terwujud,” kata Thomas Djamaluddin dalam postingan di Instagram pribadinya, dikutip Rabu, 26 April 2023.

Baca lebih lanjut di sini

5. AKBP Achiruddin Ternyata Sering Pamer Motornya, Sahroni: Kalau Benar Anak HDCI Batalkan KTA-nya

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun menyoroti aksi penganiayaan yang dilakukan putra AKBP Achiruddin Hasibuan di Medan, Sumatera Utara.

Polda Sumut kini telah menangani kasus penyiksaan tersebut. Namun beredar kabar bahwa AKBP Achiruddin juga kerap memamerkan kekayaannya berupa sebuah Sepeda Motor Besar (Moge) Harley Davidson.

Ia juga diduga tergabung dalam klub motor Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Medan-Sumut.

“Jadi saya sebagai ketua umum, saya minta Ketua HDCI Sumut mencabut kartu anggotanya,” kata Sahroni dalam postingan di akun Instagram pribadinya, Rabu, 26 April 2023.

Baca lebih lanjut di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *