5 Black Hole Sedang Wara-wiri di Dasar Laut

VIVA Tekno – Lima lubang hitam mengapung di dasar lautan. Keberadaannya di sini bukanlah fenomena di luar angkasa, di mana benda-benda astronomi memiliki tarikan gravitasi paling kuat di alam semesta, sehingga tidak ada apa pun, termasuk cahaya, yang dapat lolos darinya.

Kapal selam diesel-listrik generasi ketiga Angkatan Laut Rusia Project 636.3 – Peningkatan Kelas Kilo adalah lubang hitam. Dijuluki lubang hitam karena paling sunyi selama misi bawah air.

Kelas Kilo yang direvisi dirancang lebih senyap dibandingkan kapal selam serupa generasi sebelumnya. Salah satunya adalah lapisan anti-gema khusus diterapkan pada permukaan luar lambung kapal, yang mengurangi kebisingan internal.

Generator utama kapal selam ini juga diisolasi dengan karet untuk mencegah getaran. Berdasarkan data yang diolah VIVA Tekno, Angkatan Laut Rusia memiliki lima Black Hole yang semuanya beroperasi di Armada Pasifik.

Lima: B-608 Mozask, B-274 Petropavlovsk-Kamchatsky, B-603 Volkhov, B-602 Magadan dan B-588 Ufa.

Galangan Kapal Admiralty masih “dipinjamkan” setelah selesainya pembangunan Yakutsk, kelas kilo terakhir yang ditingkatkan dalam armada Pasifik Rusia, yang akan mulai beroperasi akhir tahun ini. Jadi akan ada enam lubang hitam di Moskow.

Kelas Kilo yang dimodifikasi memiliki berat hingga 4.000 ton dan melaju dengan kecepatan 20 knot saat terendam, mampu menyelam hingga kedalaman 300 meter dan mampu berlayar terus menerus selama 45 hari.

Dengan awak 52 orang, Black Hole dilengkapi dengan rudal anti kapal Kalibr untuk menyerang permukaan (3M-54 dan 3M-541) dan target darat (rudal jelajah 3M-14) serta peralatan elektronik baru.

FYI: Operasi bawah laut Rusia telah menarik perhatian negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS). Ahli strategi militer menganggap upgrade kelas Kilo sebagai armada kuat yang menimbulkan ancaman besar bagi negara-negara NATO.

Berbeda dengan Angkatan Laut AS yang hanya mengoperasikan kapal selam bertenaga nuklir, Rusia juga mengerahkan kapal selam bertenaga konvensional untuk operasi bawah laut, dengan sekitar 21 kapal selam diesel-listrik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *