5 Fakta Menarik Film Vina: Sebelum 7 Hari, Penuh Kontroversi!

VIVA Showbiz – Film Vina: 7 hari lalu berhasil menyita perhatian baru-baru ini. Diketahui, film yang meraih 2,1 juta penonton ini didasarkan pada kisah nyata. Film ini diangkat dari kisah Wina, gadis asal Sirebon, Jawa Barat, yang dianiaya oleh anggota geng motor pada tahun 2016.

Belakangan ini yang lagi trending topik di masyarakat adalah Vina: Film apa 7 hari yang lalu? Berikut beberapa fakta menarik mengenai film tersebut dari berbagai sumber. Ayo gulir!

1. Berdasarkan kisah nyata

Kisah ini bermula dari pembantaian 11 orang oleh geng motor di Cirebon pada tahun 2016. Kejadian bermula saat sepasang suami istri mengendarai sepeda motor melintas di depan SMP 11 Kalitanjung Cirebon. Korban dilempari batu lalu melarikan diri menggunakan sepeda motor. Namun sayang, saat itulah geng motor tersebut berhasil menemukan Veena dan kekasihnya.

Pacar Veena dipukuli saat ditangkap. Sedangkan Vena dipukuli secara bergantian dan kemudian disiksa hingga meninggal. 

2. Putar rekaman suara asli video tersebut

Lagu pertama Veena dalam film yang dirilis di bioskop beberapa waktu lalu juga diputar di akhir film. Vina bilang dia sedang menggendong sahabatnya Linda. Video tersebut disebut-sebut menjadi bukti kuat untuk menangkap pelaku kekerasan dan pemerkosaan terhadap Veena.

3. Ada 3 spoiler yang belum dirilis.

Disebutkan, pelaku penganiayaan dan pemerkosaan Vina yang ditangkap hanya 11 orang. Sementara tiga pelaku lainnya belum ditangkap. 

4. Banyak perdebatan di masyarakat.

Vena: 7 Hari Lalu menerima sambutan hangat. Film tersebut dianggap tidak bermoral karena membawa tragedi ke layar lebar dengan ajang keuntungan finansial.

“Wina yang rilis 7 hari lalu kini menjadi sorotan publik. Banyak kontroversi karena dianggap tidak bermoral dan tidak bijak jika menampilkan sebuah tragedi di layar lebar, lalu berubah menjadi eksploitasi,” jelasnya dalam tayangan tersebut. akun X.

Tak hanya itu, “Vienna: 7 Days Ago” juga memuat kekerasan seksual. Berdasarkan ceritanya, sutradara juga berperan sebagai Veena yang mengalami pelecehan seksual oleh anggota geng motor. Oleh karena itu, banyak jaringan TV memilih untuk tidak menayangkan film tersebut karena dirasa tidak bermoral dan tidak mendukung korban kekerasan seksual.

Ada yang menilai film ini sebaiknya dijadikan film dokumenter seperti Kotak Kopi Sianida karya Wayan Mirna Salihin.

5. Bahkan polisi.

Kabid Humas Polda Jabar Jules Abraham Abast mengatakan, film “Wina: 7 Days Ago” belum serta merta menjelaskan fakta sebenarnya yang diungkap penyidik ​​pada 2016. Jules juga mengajak masyarakat untuk belajar dari film tersebut dan membedakan karya fiksi dan nonfiksi. 

Jules Selasa, 14 Mei 2024 “Edukasi masyarakat tentang perbedaan film realita, fiksi, dan nonfiksi.

Jules mengatakan, saat kasus ini terungkap pada 2016, polisi langsung melakukan penyelidikan, namun saat itu Eki dan Vina tewas akibat penyelidikan polisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *