Brigade AL-Qassam merupakan sayap militer organisasi Hamas yang beroperasi di perbatasan Palestina, khususnya di Jalur Gaza. Meskipun beberapa informasi tentang Brigade Al-Qassam lebih banyak diketahui, namun ada beberapa hal yang kurang diketahui tentang mereka.
Berikut 5 fakta Brigade Al-Qassam yang diambil dari berbagai sumber;
Sejarah yang panjang
Brigade Al-Qassam didirikan pada tahun 1991, diambil dari nama Syekh Izzeddin Al-Qassam, pemimpin perlawanan Palestina yang berperang melawan pendudukan Inggris dan Zionis di Palestina pada tahun 1930-an. Namun kelompok ini sudah ada sejak tahun 1980-an, namun pada tahun 1991 resmi dinyatakan sebagai sayap militer Hamas.
Terorisme dan Perlawanan
Brigade Al-Qassam dikenal melakukan serangan teroris dan serangan rudal terhadap sasaran Israel, namun banyak anggota kelompok tersebut terlibat dalam kegiatan perlawanan yang lebih luas, seperti bantuan kemanusiaan, pembangunan infrastruktur dan pendidikan di Gaza.
Struktur dan Kepemimpinan
Brigade Al-Qassam membentuk struktur militer, dengan komando dan anggota senior yang masing-masing mempunyai tugas khusus. Namun pimpinan kelompok ini sangat tertutup dan hanya diketahui oleh segelintir orang saja. Informasi tentang pemimpin jarang tersedia untuk umum.
Teknologi Perang
Meski Gaza merupakan salah satu tempat paling terpencil di dunia, Brigade Al-Qassam mampu mengembangkan teknologi militer yang sangat canggih. Mereka merancang dan membuat roket yang mampu mencapai sasaran di Israel dan menggunakan terowongan bawah tanah untuk melakukan serangan dan menghindari deteksi.
Biaya dan Dukungan
Brigade Al-Qassam menerima dukungan finansial dari berbagai sumber, termasuk sumbangan dari individu dan negara di Timur Tengah. Namun, sumber pendanaan seringkali kontroversial dan tidak selalu jelas.
Perlu diingat bahwa Brigade Al-Qassam adalah kelompok dengan konflik Palestina-Israel yang kompleks, dan fakta-fakta ini hanya mempertimbangkan sebagian kecil dari informasi yang tersedia.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di halaman ini.
