Titik Kumpul – Konflik Timur Tengah antara Palestina dan Israel sedang memanas akhir pekan lalu. Hal ini terjadi setelah militan Hamas menembakkan ribuan roket ke Israel pada akhir pekan lalu, Sabtu malam, 7 Oktober 2023.
Ribuan roket ditembakkan ke Jalur Gaza Israel oleh militan Hamas Palestina. Israel kemudian bertahan dengan Iron Dome (roket pertahanan udara). Langit malam Gaza menyaksikan bentrokan ribuan roket Hamas dan roket Iron Dome Israel.
Keahlian kubah besi menarik perhatian. Bagaimana sistem pertahanan udara Israel yang canggih dapat mencegah serangan mendadak dan mematikan yang dilancarkan militan Hamas? Apa itu Kubah Besi?
Iron Dome adalah sistem pertahanan udara yang digunakan Israel untuk bertahan dari serangan roket dan rudal. Meski diberitakan secara luas, ada beberapa fakta yang kurang diketahui tentang Iron Dome:
Pengembangan Bersama: Iron Dome merupakan hasil kolaborasi dua perusahaan pertahanan Israel, yaitu Rafael Advanced Defense Systems dan Israel Aerospace Industries (IAI). Sistem ini merupakan contoh kemitraan yang kuat antara sektor swasta dan pemerintah Israel.
Kesuksesan Tinggi: Gudang Besi dikenal karena tingkat keberhasilannya yang tinggi dalam menahan serangan musuh. Meskipun sistemnya tidak sempurna, sistem ini mampu mencegat sebagian besar roket dan roket yang ditujukan ke wilayah Israel, sehingga melindungi warga sipil dan infrastruktur.
Teknologi adaptif: Aspek yang kurang dikenal adalah kemampuan kubah besi untuk mendeteksi ancaman berbahaya atau tidak penting, seperti rudal nyasar di wilayah atau lautan yang jauh. Sistem ini dapat menentukan apakah pembengkakan perlu dihentikan.
Biaya Tinggi: Menggunakan kubah baja tidaklah murah. Biaya setiap pencegat yang diluncurkan oleh sistem ini tinggi, sehingga sistem ini memerlukan investasi besar dari pemerintah Israel untuk beroperasi.
Dampak Psikologis: Selain menjaga keamanan fisik, lompat besi juga mempunyai dampak psikologis yang penting. Dengan memiliki sistem pertahanan yang efektif, rakyat Israel merasa lebih aman dan memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi terhadap pemerintahnya akibat ancaman rudal dan rudal dari luar. Hal ini juga dapat mempengaruhi taktik dan strategi musuh yang ingin mengintimidasi Israel dengan serangan tersebut.
Baca artikel kajian menarik lainnya di tautan ini.