5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Hapus Tato

JAKARTA, VIVA – Penghilangan atau penghapusan tato bisa dilakukan dengan menggunakan laser. Namun terapi laser ini harus dilakukan berkali-kali, tidak hanya dalam satu kali perawatan. 

Selain itu, warna tato dan warna kulit Anda juga dapat mempengaruhi tingkat kesulitan dalam menghilangkan tato. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika ingin menghilangkan tato. Mari kita mundur!

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat tato? Dokter spesialis kulit dan kelamin dr Hafiza, SP.CC menjelaskan, proses menghilangkan tato dengan laser tergantung dari berapa lama tato tersebut terpasang.

“Karena tato baru sama dengan tato lama, maka mempengaruhi tingkat kesulitan dalam lasering atau penghapusan,” kata Dr. Hafiza pada konferensi pers bersama pengguna Candela Indonesia 2024 yang diselenggarakan oleh PT Regenesis Indonesia baru-baru ini. 

Warna Tato Dr Hafiza menjelaskan, ada beberapa warna tato yang sulit dihilangkan, terutama yang berwarna hijau. Menurutnya, hal ini karena laser bekerja berdasarkan warna. Bagaimana dengan warna lainnya?

“Kalau warnanya merah, jingga, coklat, bukan hitam, bisa kita obati dengan panjang gelombang 532 (PicoWay). “Kalau warnanya kebiruan atau biru kehijauan bisa kita obati dengan 730 atau 785. Kalau hitam biasanya kita pakai panjang gelombang 1064,” jelasnya.

Tinta tato yang digunakan Selain warna, tinta yang digunakan untuk membuat tato juga mempengaruhi tingkat kesulitan dalam menghilangkannya. Sebab menurut Hafiza, sebagian orang menggunakan tinta berkualitas tinggi sehingga lebih sulit dihilangkan.

Warna Kulit “Hal lainnya tergantung pada warna kulit yang kita rawat. Jika kulit lebih gelap, biasanya tidak perlu mengulangi perawatan (laser). “Faktanya, jika warna kulit Anda lebih terang, kebutuhan akan tato berulang (laser) lebih besar,” ujarnya.

Dokter Kulit, Dr. Rendy Nugroho Sp.DVE menambahkan, untuk tato hitam dan hijau, laser PicoWay sebenarnya bisa menghilangkan tato sebanyak 3-5 kali.

“Yang sulit sekarang hanya ada tren di kalangan remaja, ada kerumunan fans yang rajin mentato lengannya, datang ke klinik saya dan punya tato yang sama. “Ada kecenderungan sebagian fans punya (tato) khusus, dan yang mau berkarya akhirnya minta dicopot,” tutupnya.

Menurut dr Randy, jika ada warna merah, kuning, dan hijau, maka proses laser akan lebih sering diulang karena lebih sulit dihilangkan.

“Keuntungan menggunakan PicoWay adalah Anda dapat memilih warna yang berbeda karena panjang gelombangnya dapat disesuaikan dan kami dapat menyesuaikan headernya dengan cara yang berbeda. “Selain itu, 532 sangat membantu kami dalam penghapusan tato tergantung kasus yang masuk,” jelasnya.

“Dengan perawatan laser yang berulang, intervalnya cukup lama, 4 hingga 6 minggu, kemudian harus kembali lagi dan melakukan evaluasi ulang. Terkadang kita juga melihat kesembuhan. “Jika proses penyembuhan tidak berjalan dengan baik, kemungkinan besar akan terjadi sebaliknya,” tambah Dr. Randy.

Selain PicoWay, beberapa jenis perawatan laser lainnya antara lain Frax Pro yang dapat digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat, mengecilkan pori-pori, memperbaiki ketidakrataan kulit, mengurangi kerutan di wajah, bahkan dapat digunakan untuk perawatan rambut. 

Selain itu, terdapat laser Vbeam yang dapat menghilangkan kemerahan pada permukaan kulit, baik yang disebabkan oleh pembuluh darah, jerawat yang memerah, rosacea, atau varises merah. Laser ini juga banyak digunakan untuk menghilangkan tahi lalat merah (Port Wein Stein/PWS).

“Kami tidak hanya selalu berupaya untuk memperkenalkan teknologi canggih terkini di kelasnya, tetapi juga memastikan kelangsungan bisnis dengan legalitas yang jelas dan kepatuhan terhadap peraturan di Indonesia,” ujar Ir Emi Noviati selaku Presiden PT Regenesis Indonesia di tempat yang sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *