5 Kasus Obesitas Paling Ekstrem di Dunia, Ada yang Capai Bobot 635 Kilogram

VIVA – Kasus obesitas parah kerap menjadi berita utama karena buruknya kesehatan dan masalah khusus yang dihadapi orang-orang tersebut.  Obesitas biasanya diukur dengan Indeks Massa Tubuh (BMI) di atas 40, dan sering kali disertai dengan berbagai masalah kesehatan. 

Seperti orang gemuk di Indonesia, pastinya di kota tangerang, banten, berat badannya 300 kilo namanya Muhammad Fajri (MF). Angkanya sempat tinggi, namun setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) selama 14 hari, ia dinyatakan meninggal dunia.

Tidak hanya terjadi di Indonesia, banyak penderita obesitas di dunia yang berat badannya melebihi perkiraan. Berikut adalah beberapa kasus obesitas paling umum yang pernah tercatat:

1. Jon Brower Minnoch

Jon Brower Minnoch dianggap sebagai manusia terberat yang pernah hidup, dengan berat 1.400 pon (635 kilogram) pada puncaknya. Minnoch yang lahir pada tahun 1941 di Amerika Serikat mulai menunjukkan tanda-tanda obesitas sejak usia dini.

Akhirnya, masalah yang berkaitan dengan pembuluh darahnya, seperti penyakit jantung dan masalah pernapasan, menyebabkan kematiannya pada tahun 1983.

2. Khalid bin Mohsen Shaari

Khalid bin Mohsen Shaari dari Arab Saudi dikenal sebagai salah satu orang terberat di dunia dengan berat badan 1.345 kilogram (610 kilogram). Pada tahun 2013, sesuai perintah Raja Abdullah, ia dibawa dari rumahnya ke Riyadh untuk berobat. Dengan bantuan dokter yang serius, ia berhasil menurunkan berat badannya.

3. Manuel Uribe

Manuel Uribe dari Meksiko adalah salah satu orang terberat yang tercatat dalam sejarah medis, dengan berat 1.320 kilogram (597 kilogram) pada tahun 2006. Uribe menjadi terkenal setelah tampil di banyak acara TV dan televisi yang mengindikasikan obesitas. Ia berhasil menurunkan banyak berat badan dengan bantuan diet ketat dan pengobatan sebelum kematiannya pada tahun 2014.

4. Mayra Rosales

Mayra Rosales dari Texas, AS, pernah memiliki berat 1.036 pon (470 kilogram). Kasusnya menjadi terkenal setelah ia terlibat dalam penyelidikan pembunuhan yang ia yakini menyebabkan kematian saudaranya. Namun, ia mengaku tidak bisa bersalah karena luka fisik akibat obesitas. Setelah operasi bariatrik dan mengikuti diet ketat, berat badannya berhasil turun banyak.

5.Paul Mason

Paul Mason dari Inggris pernah memiliki berat 980 pon (444 kilogram) dan merupakan salah satu orang terberat di dunia. Mason menjalani operasi penurunan berat badan dan melakukan perubahan gaya hidup, kehilangan lebih dari 600 pon (272 kilogram).

Manfaat dan Pengobatan Diabetes

Kelebihan berat badan meningkatkan banyak risiko kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, stroke, dan masalah persendian. Pengobatan biasanya memerlukan berbagai metode, antara lain: Pengobatan Medis: Operasi penurunan berat badan (bariatrik), rujukan untuk kondisi medis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Perawatan Kesehatan: Bicaralah dengan ahli gizi untuk merencanakan pola makan yang sehat dan seimbang. Dukungan psikologis: Konseling mengatasi gangguan emosi dan makan. Terapi Fisik: Latihan yang disesuaikan dengan kemampuan fisik seseorang untuk membantu meningkatkan mobilitas dan kesehatan secara keseluruhan. Setiap jenis obesitas memerlukan pedoman khusus dan umum untuk membantu orang mencapai keselamatan, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *