5 Kecelakaan Bus Maut Sepanjang 2024, Terbaru di Subang

Jakarta – Kecelakaan bus dan kematian sering terjadi di Indonesia. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari kondisi jalan yang buruk, kelalaian pengemudi, hingga penggunaan kendaraan yang tidak tepat.

Kecelakaan bus juga banyak terjadi selama tahun 2024. Dilansir Titik Kumpul Otomotif dari berbagai sumber, berikut lima kecelakaan bus yang memakan korban jiwa. 1. Kecelakaan bus terbalik di Tol Nagavi

Bus wisata yang membawa rombongan siswa dan guru SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan pada 18 Januari 2024 di Jalan Tol Ngawi-Sulu, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Singkat cerita, bus tersebut mengikuti truk bernomor polisi H8216GE (jalur kiri) dan berbelok ke kanan setelah ban kiri belakang pecah. Oleh karena itu, karena jarak bus mungkin terlalu dekat, kecelakaan tidak dapat dihindari.

Sedangkan dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini. 2. Sering terjadi kecelakaan antara bus Primavera, Granmax dan Daihatsu Terios

Pada 8 April 2024, terjadi kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek km 58, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 12 orang tewas dalam kejadian ini.

Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan bernama PrimaJasa Bus bernomor polisi B-7655-TGD, GranMax (B-1635-BKT), dan Daihatsu Terios.

Kecelakaan bermula saat mobil Gran Max yang berada di jalur contraflow hendak melintasi tepi jalan dan memasuki jalur berlawanan menuju Jakarta.

Sementara itu, bus Cecompac tidak mampu menghindari mobil Gran Max. Kecelakaan pun tak terhindarkan hingga mobil Gran Max terbakar.

Tak lama kemudian, datanglah Trio Daihatsu yang bertabrakan dengan bus, dan Gran Max yang membakar mobil. Kecelakaan Bus PO Rosalia Indah di Tol Valerie Kendall KM 370

Kecelakaan maut di jalan ini terjadi saat libur Idul Fitri 2024.

Dalam kejadian ini, 7 orang tewas dan 15 penumpang luka-luka.

Kejadian bermula saat bus melaju dari arah barat ke timur di jalur kiri. Namun di lokasi kecelakaan, bus tiba-tiba meninggalkan jalan dan masuk ke dalam lubang sepanjang 200 meter. Tampaknya sopir bus sedang tidur. Kecelakaan bus ALS rute Medan-Jakarta

Pada tanggal 15 April 2024, satu unit bus ALS (Inter Lintas Sumatra) jatuh dan terbalik di Jalan Alternatif Bukittinggi-Padang lewat Malak, tak jauh dari Jalan Karak Pipia Jorong Nui Nagari Malak Selatan, Kecamatan Malak, Kabupaten Agam.

Satu orang penumpang bus ALS bernomor polisi BK 7371 UD meninggal dunia dan penumpang lainnya mengalami luka berat, kritis, dan ringan.

Kejadian bermula saat bus melaju dengan kecepatan tinggi dari Bukittinggi menuju Pariman yang dioperasikan jalur satu arah. Bus kehilangan kendali saat berbelok tajam.

Setelah itu sopir bus berbelok ke kiri, sehingga bus menjadi tidak seimbang dan terguling ke kanan. Saat kejadian, bus berada di pinggir jalan.

Sopir bus pun berhasil melarikan diri dalam kecelakaan ini, diduga kecelakaan ini terjadi karena kelalaian pengemudi. Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kanana Subang

Bus wisata yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat pada 11 Mei 2024.

12 orang tewas dan puluhan luka-luka dalam kecelakaan bus tersebut.

Sadira, sopir bus Trans Putera Subuh, mengaku ada masalah pada rem kendaraannya yang disebut dengan rem blong. Ia mengaku sudah melakukan perbaikan namun kondisinya belum membaik. Turunnya jalan membuat Sadira kesulitan mengendalikan laju bus.

Sidira mengaku sempat mencari titik aman darurat di kawasan tersebut, namun tidak menemukannya hingga akhirnya berinisiatif membelokkan bus ke sisi kanan jalan hingga bertabrakan dengan tiang listrik. 

Namun, ada tiga sepeda motor dan satu mobil di sisi kanan yang ikut ditabrak bus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *