JAKARTA: Manusia akan diberi pahala atas apa yang telah dilakukannya selama hidup di bumi. Perbuatan baik akan dibalas di Surga, dan perbuatan buruk akan dibalas dengan siksa dan siksa yang pedih di akhirat, yakni Neraka.
Merujuk pada buku Sahabuddin Ensiklopedia Alquran: Kajian Kosakata, tempat sakit di akhirat diungkapkan dalam Alquran dengan kata al-nar yang mempunyai dua makna. Yang pertama adalah api, yang dipahami dalam surat al-Baqarah ayat 174 yang berbunyi:
…Sesungguhnya mereka tidak makan (menelan) di dalam perut melainkan api…
Setelah itu, yang kedua adalah neraka. Hal ini dipahami dalam surat Al Baqarah ayat 39 yang berbunyi:
Artinya: Orang-orang yang kafir dan mengingkari ayat-ayat-Ku, itulah penghuni Neraka. mereka tinggal di sana Nasib para penghuni neraka
Neraka adalah tempat yang menakutkan dimana Allah subhanahu wa ta’ala memberi pahala kepada umatnya atas dosa-dosa mereka selama hidup di bumi. Menurut buku “Neraka dan Penghuninya” karya Ulfa Qowmaria, siksa yang akan ditanggung penghuni neraka adalah sebagai berikut: 1. Keadaan makanan, minuman dan pakaian di neraka.
Bagi penghuni Neraka tidak ada makanan kecuali darah dan nanah, sesuai firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam surat Al-Hakkah ayat 36-37:
Artinya : Mereka tidak akan diberi makanan yang tidak mendidihkan darah dan nanahnya, sehingga merusak perutnya.
Minuman di Neraka berupa air mendidih yang sangat panas, tanpa ada pendinginan, sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Hajj ayat 9:
Artinya: [Mereka] adalah orang-orang yang kafir dan menghalangi [orang lain] dari jalan Allah dan menghalangi mereka untuk masuk. Mereka menjauhkan orang-orang ini dari jalan Allah, mereka akan dihina di dunia dan akan mendapat siksa yang pedih. di akhirat”.
Panasnya api neraka mencapai tujuh kali lipat panas api di bumi.
Pakaian penghuni neraka terbuat dari api neraka, sebagaimana disebutkan dalam surat Ibrahim ayat 50:
Artinya : Pakaian mereka terbuat dari aspal dan api menutupi wajah mereka. Siksaan ringan bagi ahli neraka
Jika ditaruh di bawah tumitnya bara api yang dapat membuat otaknya mendidih, mereka merasa tidak ada seorang pun yang disiksa lebih berat dari mereka, meskipun penyiksaannya paling ringan.
Ada yang disiksa dengan bara panas sampai mata kaki, ada yang sampai lutut, ada yang sampai pinggang, dan ada yang sampai bahu.
Ini adalah Nu’man bin Basi RA. Berdasarkan keterangan hadits yang diriwayatkan oleh Beliau bersabda:
“Siksa yang paling ringan bagi penghuni Neraka adalah orang yang memakai sandal yang terbuat dari api, sehingga otaknya mendidih seperti air. Saat itu, orang tersebut merasa hukumannya paling pedih, padahal kenyataannya dia akan menerima yang paling ringan. hukuman di kalangan penghuni neraka.” (Muslim RH) 3. Sakit sesuai amalan
Hukuman para ahli neraka itu sesuai dengan perbuatan mereka selama di dunia. Sebagaimana diriwayatkan dalam riwayat Abu Hurairah (RA), beliau berkata:
Ketika Yaumal Qimah datang, muncullah makhluk bernama Huraisy bin Kala, dari neraka. Badannya setinggi langit dan bumi yang lebarnya sampai ke kutub barat. Malaikat Jibril bertanya, “Di mana? apakah kamu akan pergi Huraishi? Jawabnya, “Saya pergi ke padang yang luas.” ‘Siapa yang kamu cari?’ Jibraeel (com) berkata: Saya mencari lima tipe orang.
Menurut hadis ini, 5 tipe orang yang dicari kaum Huraisy adalah orang-orang yang lalai shalat, orang-orang yang mengharamkan zakat, orang-orang yang meminum minuman keras, orang-orang yang mengambil riba, dan orang-orang yang membicarakan urusan duniawi di masjid.
Kemudian Huraysi mengumpulkan semuanya ke dalam mulutnya untuk dikembalikan ke neraka.
Di dalam Al-Qur’an banyak sekali ayat yang menjelaskan tentang siksa yang akan menjadi pahala bagi perilaku buruk. Dalam ayat 2-7 Surat Al-Ghasiyah dijelaskan bahwa penghuni Neraka akan diberi minuman dari sumber air yang sangat panas dan makanan dari pohon berduri yang tidak dapat memuaskan rasa laparnya.
“Pada hari itu banyak wajah yang merasa terhina, karena berusaha keras menghindari siksa Neraka, dan merasakan sakitnya dirantai. Mereka masuk ke dalam api Neraka yang sangat panas. Mereka minum dari sumber air yang sangat mendidih. Tidak ada makanan kecuali bagi mereka tidak ada pohon yang berduri, sehingga tidak menggemukkan dan tidak menggugah selera.” Permintaan ahli dunia bawah belum dikabulkan
Allah subhanahu wa ta’ala tidak mengabulkan permintaan para ahli neraka, salah satunya permintaan untuk kembali ke bumi dan berjanji akan beramal shaleh. Sebagaimana tercantum dalam surat Fati ayat 37 yang artinya :
Mereka berseru di neraka itu: “Ya Tuhan kami, keluarkan kami dari sini, niscaya kami akan mengerjakan amal shaleh yang lain dari amalan kami sebelumnya.”
Mereka menjawab: “Bukankah Kami memanjangkan hidupmu sehingga kamu bermeditasi bagi orang-orang yang ingin bermeditasi, dan telah datang peringatan kepadamu? Maka kamu merasakan siksa Kami, dan orang-orang zalim tidak mendapat penolong.” Mengirim ahli ke neraka
Ketika mereka sampai di neraka, penglihatan, pendengaran, mulut, tangan dan kaki mereka akan menjadi saksi atas segala perbuatan mereka di dunia ini.
Ketika musuh-musuh Allah subhanahu wa ta’ala dimasukkan ke neraka, mukanya menjadi hitam, hatinya takut, gemetar dan mulutnya tertutup.
Perihal Allah subhanahu wa ta’ala mengeluarkan ahli-ahli dari neraka ke neraka terdapat dalam surat Fussilat ayat 19 yang berbunyi:
Artinya: Dan (ingatlah) pada hari musuh-musuh Allah dimasukkan ke Neraka, mereka akan dipisahkan.