Titik Kumpul – Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan rahmat. Pahala amal shaleh dilipatgandakan, pintu amal dibuka, dan setan dirantai. Di bulan suci ini, umat Islam berlomba-lomba meningkatkan ketakwaan, salah satunya adalah dengan memperbanyak membaca Al-Quran.
Rasulullah menyerukan umatnya untuk meningkatkan tadarusnya selama bulan Ramadhan. Melalui Tadarus, kita akan saling belajar dan menuntaskan Al-Quran bersama, dan suasana Ramadhan akan lebih banyak diisi dengan shalawat dan keberkahan. 5 Manfaat Mengaji di Bulan Ramadhan Diposting pada Selasa, 19 Maret 2024 oleh berbagai sumber. 1. Hadiah ganda
Ada kebaikan di setiap huruf Al-Qur’an, dan pahala yang diprioritaskan ini berlipat ganda selama Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang membaca Al-Qur’an, maka itu merupakan suatu amal baik baginya. Selain membaca Al-Qur’an, setiap perbuatan baik dibalas dengan sepuluh pahala yang sama. Satu huruf dikalikan sepuluh pahala.” Qul Huwallahu Ahad dianggap sepertiga Al-Qur’an, ‘HR at-Tirmidzi 2. Diangkat derajatnya dan ditempatkan pada kedudukan yang terbaik.
Menghafal atau mengaji Al-Qur’an merupakan ritual yang mengangkat derajat seseorang di dunia dan akhirat. Rumah yang rutin dibacakan Al-Qur’an akan dipenuhi keteduhan dan keberkahan, bahkan para bidadari pun akan hidup bahagia.
“Hiasilah dirimu dengan Al-Qur’an, Sesungguhnya Allah akan meninggikan derajat dan memberikan tempat-tempat yang agung karena Al-Qur’an,” HR. Ahmed 3. Menemukan ketenangan pikiran
Al-Quran adalah petunjuk dan obat terbaik penyakit jantung. Pembacaan lambat menurut Tajwid membawa kedamaian. Cobaan dan godaan mungkin saja datang di bulan Ramadhan. Menghafal Al-Quran secara teratur akan membawa kedamaian di hati. Pada hari kiamat, dosa-dosanya diampuni dan diringankan
Membaca Al-Qur’an membawa pengampunan dosa. Ahmad Ahmad berkata, “Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan menjadi syafaat bagi pembacanya di hari kiamat.”
Selain itu, rutin membaca Al-Qur’an, khususnya di bulan Ramadhan, akan membawa kelegaan di hari-hari terakhir. Rasulullah bersabda: “Bacalah Al-Qur’an kalian semua, karena Al-Qur’an yang sering kalian baca selama di dunia ini akan bermanfaat di hari kiamat,” HR. Muslim 5. Sucikan diri dari dosa dan perbuatan buruk
Al-Quran ibarat petunjuk dan cahaya yang menerangi jalan kebenaran. Membaca dan memahami kandungan Al-Qur’an dapat menjadi benteng melawan godaan nafsu dan perbuatan maksiat. Dengan memasukkan Al-Qur’an ke dalam kehidupan kita sehari-hari, kita akan terhindar dari merugikan diri sendiri dan orang lain.