5 Kiat Manfaatkan AI Generatif Microsoft Copilot, Nomor Terakhir Jangan Disepelekan

VIVA Tekno – Perkembangan Artificial Intelligence (AI) di seluruh dunia berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak istilah manufaktur AI menjadi populer.

Meski mudah digunakan, Generative AI sebenarnya membutuhkan keahlian pengguna untuk mengoptimalkan fungsinya.

Pengguna harus mahir dalam membuat perintah atau perintah yang tepat untuk menggunakan AI produksi secara efektif.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Vamenkominfo) Nezar Patria mengatakan kemampuan menghasilkan prompt menjadi kunci untuk memanfaatkan kecerdasan buatan dalam produksi dengan sebaik-baiknya.

“Yang dikembangkan saat ini bukan hanya pengetahuan tentang kecerdasan buatan secara umum, tapi bagaimana menciptakan petunjuk, kini terbuka kemungkinan-kemungkinan baru. Ada kursus yang berbeda dan ini menentukan efektivitas kecerdasan buatan generasi baru. Jadi menguasai petunjuk bukanlah sebuah tugas, katanya. katanya pada Senin, 6 Mei 2024 di Jakarta.

Artinya, jika ingin mendapatkan hasil maksimal dari generasi AI, manusia perlu fokus pada keterampilan generasi cepatnya.

Salah satu perusahaan yang memiliki AI yang tersebar luas dan tersedia untuk masyarakat umum adalah Copilot dari Microsoft. Dengan layanan ini, siapa pun dapat mengembangkan keterampilannya untuk memanfaatkan AI sebaik mungkin.

Berikut 5 tips untuk memaksimalkan AI Generatif Microsoft Copilot dengan aktivasi yang tepat, berdasarkan konferensi yang diselenggarakan oleh Microsoft:

1. Pahami orangnya

Pengguna harus memberi tahu Microsoft Copilot peran atau persona apa yang mereka inginkan. Ketika identitas pengguna dimasukkan dengan benar melalui kolom prompt, teknologi dapat memberikan jawaban yang benar.

Misalnya, Anda berperan sebagai komunikator internal, maka perintah “Anda adalah komunikator internal” dimasukkan.

Silakan buat pesan untuk memberi tahu karyawan bahwa mereka perlu menginstal pembaruan keamanan Windows terbaru.”

Prompt kemudian akan membantu pengguna dengan rincian yang diperlukan sebagai komunikasi internal perusahaan.

2. Tetapkan tujuan yang jelas

Pengguna harus mengarahkan Copilot ke tujuannya, seperti ringkasan rapat, email, dll. untuk membuat format surat atau email atau ringkasan untuk presentasi.

Kemudian masukkan komponen yang sesuai. Untuk mendapatkan jawaban terbaik, penting untuk memperhatikan beberapa perlengkapan, seperti tujuan permintaan kepada Kopilot, kemudian sumber informasi yang akan dijadikan acuan dan harapan jawaban.

Misalnya perintah dapat diberikan sebagai berikut: “Copilot tolong buat 3-5 poin (gol) untuk persiapan bertemu klien X.

Fokus pada email dan obrolan tim mulai bulan Juni ( sumber ). Harap gunakan bahasa yang sederhana sehingga saya bisa mendapatkan informasi terbaru (ekspektasi).

3. Buat parameter

Copilot dapat membantu dengan baik jika memahami apa yang dicari penggunanya. Hal ini mencakup nada pesan, panjang dan singkatnya pesan, serta batasan lain yang ditetapkan.

Beri tahu Copilot hal-hal ini agar dia nantinya dapat menyesuaikan hasil penelusurannya agar terasa formal, atau acak, atau mungkin sekadar acak.

Hal ini dapat disesuaikan dan nantinya pengguna tidak perlu terlalu khawatir untuk mengedit teks yang dihasilkan jika semuanya dijelaskan secara detail dengan prompt Copilot.

4. Tambahkan konteks

Konteks panduan ini mencakup berbagai detail yang dapat diberikan kepada Copilot. Informasi lebih spesifiknya, Copilot dapat lebih menyesuaikan hasil pencariannya sesuai preferensi pengguna.

Bahkan, jika memungkinkan, pengguna bisa menyertakan link, seperti dokumen formulir, di pengingat.

Ingatlah bahwa memberikan perintah atau petunjuk adalah bagian penting dalam bekerja dengan Copilot, jadi semakin baik perintahnya, semakin baik pula hasilnya.

5. Kenali audiens Anda

Selain memberikan informasi terkait identitas pengguna, Copilot juga meminta informasi detail terkait pesan yang menjadi sasaran pengguna.

Oleh karena itu, informasi yang diberikan ketika Copilot diminta menulis pesan kepada penerima sangat diperlukan.

Sertakan orang yang Anda ajak bicara sehingga teknologi asisten pintar dapat menyesuaikan isi pesan. Misalnya, jelaskan kepada Kopilot bahwa pesan yang ingin diringkas diberikan kepada atasan atau manajer, atau pesan tersebut harus diberikan kepada bawahan. Copilot kemudian akan mengatur pesan sesuai dengan posisi penerima (semut).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *