VIVA – Tubuh membutuhkan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari selama berpuasa. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk berhati-hati dengan apa yang mereka makan saat sahur. Apa saja saran menu sahur yang sehat dan mudah?
Pada dasarnya, menu sahur yang sehat bisa didapat dari pola makan Anda. Makanan sehat harus mengandung karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
Sahur adalah sarapan yang disantap umat Islam sebelum fajar di bulan Ramadhan. Berperan penting dalam berpuasa karena disunnahkan dan memberikan energi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari selama berpuasa.
Berikut makanan sahur sehat yang patut disantap umat Islam dilansir RS Siloam pada Kamis 13 Maret 2024: 1. Air putih
Salah satu bagian terpenting dalam menu sahur sehat adalah air putih. Minum air putih yang cukup di pagi hari dapat membantu Anda terhindar dari dehidrasi yang dapat menyebabkan lemas dan lelah saat berpuasa. Buah segar
Mengonsumsi buah-buahan segar seperti semangka, apel, pisang, dan melon merupakan salah satu cara makan sahur yang sehat untuk menjaga daya tahan tubuh. Buah segar juga mengandung banyak air sehingga membantu tubuh memenuhi kebutuhan air selama berpuasa 3. Makanan kaya protein
Karena protein dapat membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, makanan kaya protein merupakan pilihan yang baik untuk sarapan. Susu, telur, ikan, ayam, dan daging sapi merupakan beberapa makanan yang banyak mengandung protein. Untuk menghindari peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, disarankan untuk membuang sisa lemak sebelum memasak daging.4. Lemak Baik
Tubuh membutuhkan lemak sebagai cadangan energi, sehingga tidak ada salahnya mengonsumsi cukup lemak sehat di pagi hari. Beberapa makanan yang mengandung lemak sehat adalah ikan, buah, susu, minyak zaitun dan alpukat 5. Buah
Karena kaya serat dan protein, buah-buahan seperti kacang merah dan kedelai dianjurkan dikonsumsi saat puasa. Selain itu, buah ini mengandung polifenol yang berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas dan menurunkan risiko penyakit kronis.
