5 Manfaat Puasa untuk Penderita Diabetes, Pengelolaan Gula Darah yang Efektif

VIVA – Puasa merupakan amalan spiritual yang dilakukan umat Islam di seluruh dunia selama bulan Ramadhan. Namun di luar nilai spiritual, puasa ternyata juga memiliki manfaat kesehatan, termasuk bagi penderita diabetes. Berikut daftar manfaat puasa bagi penderita diabetes yang dihimpun dari berbagai sumber: 1. Meningkatkan sensitivitas insulin

Puasa dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Selama puasa, tubuh menggunakan cadangan glukosa yang disimpan di dalam sel, sehingga menurunkan kadar gula darah. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, pasien diabetes dapat mengelola kondisinya dengan lebih baik.2. Kurangi berat badan

Puasa bisa menjadi cara efektif untuk menurunkan berat badan, yang merupakan faktor penting dalam pengobatan diabetes. Dengan mengurangi asupan makanan selama puasa, tubuh membakar simpanan lemak sebagai sumber energi, sehingga membantunya menurunkan berat badan secara bertahap.3. Meningkatkan kontrol gula darah

Puasa dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah pada pasien diabetes. Dengan makan teratur saat puasa, seperti sahur dan berbuka, pasien diabetes bisa lebih efektif mengontrol kadar gula darahnya 4. Mengurangi resistensi insulin

Puasa intermiten terbukti membantu mengurangi resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2. Mengubah pola makan selama puasa, terutama dengan menghindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana, dapat mengurangi resistensi insulin sehingga dapat membantu dalam mengatasi kondisi diabetes. Ini meningkatkan profil lipid

Puasa juga dapat membantu memperbaiki profil lipid, seperti menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Perubahan ini dapat membantu mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular, yang umum terjadi pada pasien diabetes.

Meskipun puasa dapat memberikan beberapa manfaat bagi penderita diabetes, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai puasa, terutama jika Anda memiliki kondisi medis yang kompleks atau memerlukan dosis obat yang tepat. Dengan pengawasan medis yang tepat, puasa dapat menjadi bagian dari pengelolaan diabetes yang komprehensif dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *