Jakarta – Sejumlah media asing turut meliput Pemilihan Umum (Pemilu) Indonesia 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024.
Sebagai informasi, berdasarkan UU 7 Tahun 2017, penduduk Indonesia berhak memilih jika masuk dalam daftar pemilih baik di dalam maupun di luar negeri.
Dengan hak suara pada 5 jabatan politik: Presiden dan Wakil Presiden, DPRK RI, DPRK, DPRK Provinsi, dan DPRK Kabupaten/Kota.
Sesuai keputusan KPU RI 1944/PL.02-Kpt/01/KPU/XII/2018, lima jabatan dipilih melalui pemungutan suara berbeda. Kelima surat suara ini berbeda warnanya.
Berikut 5 media asing yang meliput pemilu Indonesia 2024. 1.BBC
Media-media Inggris, khususnya BBC, memberitakan secara langsung persoalan pemilu presiden, yakni secara real time, mulai dari pelaksanaan di Papua hingga dataran banjir di Demak, Jawa Tengah.
Mereka juga mengabarkan, Capres 1 Anies Baswedan, Capres 2 Prabowo Subianto, Capres 3 Ganjar Pranovo, dan Presiden Jokowi akan tampil pada pemungutan suara TPS.2. Penjaga:
Masih dari media Inggris, The Guardian memaparkan beberapa fakta terkait pemilu Indonesia 2024. Laporan diawali dengan penjelasan latar belakang ketiga calon presiden dan wakil presiden tersebut.
Mereka kemudian menjelaskan bahwa International Foundation for Electoral Systems memperkirakan pemilu di Indonesia merupakan pemilu terbesar dan tantangan logistiknya sangat berat karena harus mendistribusikan surat suara ke lebih dari 820.000 TPS. Al Jazeera
Media Timur Tengah Al Jazeera memberitakan perkembangan proses pemilu 2024, mulai dari analisis para ahli tentang demokrasi di Indonesia, ekspektasi masyarakat terhadap presiden terpilih, hingga TPS yang didekorasi secara unik. Dunia NHK:
Media NHK World Jepang menempatkan wajah 3 calon presiden di halaman atas situs beritanya.
Mereka mengabarkan, pemilu 2024 akan fokus pada 2 pilihan: melanjutkan atau melanjutkan kebijakan Jokowi atau melakukan reformasi5. Saluran Berita Asia (CAN)
Media CAN asal Singapura juga menjadikan pemilu Indonesia 2024 sebagai fokus pemberitaannya.
Untuk pertama kalinya dalam 15 tahun, mereka menobatkan Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia yang menyelenggarakan pemilihan presiden dan wakil presiden dengan 3 calon.