Jakarta – Tak banyak yang tahu kalau ada beberapa orang terkaya di Indonesia yang memutuskan masuk Islam atau masuk Islam. Menariknya, para konglomerat ini memiliki kekayaan yang begitu fantastis hingga disebut-sebut tak akan ada habisnya selama tujuh generasi.
Sebagian besar pengusaha sukses ini bahkan berasal dari Tiongkok. Mereka tidak segan-segan memutuskan untuk memeluk Islam. Satu dari lima orang terkaya yang memutuskan masuk Islam bahkan berencana membangun ribuan masjid. 1.SM Jose Soetomo
HM Jos Soetomo, pengusaha sukses Kalimantan keturunan Tionghoa, mengambil langkah masuk Islam. Kesuksesannya dalam berbisnis memang sudah dikenal luas, bahkan pada tahun 2017 majalah Globe Asia menempatkannya sebagai salah satu dari 150 orang terkaya di Indonesia, peringkat ke-93 dengan kekayaan sekitar US$430 juta atau sekitar Rp 5,5 triliun. 2.Yusuf Hamka
Yusuf Hamka, seorang pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang properti dan investasi, dikenal baik hati dan dedikasinya dalam membangun masjid. Pria kelahiran Jakarta dan keturunan Tionghoa ini masuk Islam pada tahun 1984 dan membantu banyak orang di sekitarnya.3. Johari Zane
Johari Zain atau yang lebih dikenal sebagai Pimpinan JNE merupakan seorang pengusaha yang juga masuk Islam. Meski keluarganya merupakan keturunan dari kelompok saudagar Buddha Tiongkok, Johari memilih masuk Islam pada tahun 1982 dan menjadikan Alquran sebagai pedoman hidupnya. Impian besar Johari adalah membangun 99 masjid sebagai salah satu dari sekian banyak cita-citanya.4. Irwan Musri
Irwan Musri, orang terkaya berikutnya di Indonesia, pun memutuskan masuk Islam. Meski berasal dari keluarga Yahudi, Irwan masuk Islam setelah menyelesaikan pendidikannya di Amerika Serikat pada tahun 1987. Irwan saat ini sukses di bisnis jam tangan, menjadi ketua, direktur dan general manager Timerindo Perkasa International yang menjual jam tangan dari sumur. -merek terkenal. .5. Lee Kang Hyun
Lee Kang Hyun, wakil presiden Samsung Electronic Indonesia, merupakan salah satu pengusaha yang memilih masuk Islam. Termotivasi oleh rasa ingin tahunya terhadap agama Islam, ia masuk Islam pada tahun 1994 setelah bertugas di Indonesia selama setahun. Lee saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden dan Chief Operating Officer (COO).