Bogor, Titik Kumpul – Lima siswa SMP Yapeni di Kecamatan Siteurep, Kabupaten Bogor, keracunan dan muntah-muntah usai makan jagung di kantin sekolah dan dibawa ke APS. Beruntung, lima orang kembali sadar setelah dirawat di IGD. Pada Selasa, 20 Agustus 2024, para remaja tersebut makan jagung saat jam istirahat, kata Kapolsek Citeureup Kompol Victor G Hampnangan. Lama-kelamaan korban merasa mual, pusing, dan muntah-muntah. Pihak sekolah langsung membawa kelima siswanya ke Puskesmas Citeureup untuk mendapatkan perawatan. “Saat dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, 3 korban mengalami gejala ringan, 2 korban mengalami gejala berat dan langsung diberikan cairan infus. Saat ini korban sedang diobservasi di Kementerian Kesehatan”, jelas Victor. Victor mengatakan, empat korban berusia 13 tahun dan satu orang adalah guru sekolah, Irvan (23 tahun). Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan bukti-bukti lain untuk mengungkap dugaan campur aduk makanan di kafetaria tersebut.
Related Posts
Orang Tua Mahasiswa IPB: Saya Bisa Ajukan Keringanan Biaya Kuliah
- admin
- Juni 1, 2024
- 0
Bogor – Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri (PTN) tanah air memprotes kebijakan kenaikan Uang Kuliah Seragam (UKT). Lalu bagaimana pendapat orang tua? Hal ini diungkapkan para orang […]
Manjakan Si Kecil dengan Mainan Edukatif dari ELC & The Entertainer, Ada Promo dari BRI
- admin
- Agustus 3, 2024
- 0
Titik Kumpul – Mainan edukatif bisa dijadikan salah satu metode pembelajaran bagi anak. Iya Moms, meski tidak semua mainan bersifat edukatif, namun beberapa brand telah […]