JAKARTA – Banyak prediksi mengenai kiamat atau datangnya Hari Kiamat yang beredar luas, termasuk prediksi populer bahwa Kiamat bisa saja terjadi pada tahun 2026, dua tahun dari sekarang.
Salah satu ramalan yang keluar dan menggemparkan dunia adalah pengumuman Hari Kiamat pada 21 Desember 2012 berdasarkan ramalan suku Maya.
Suku Maya kuno menganggap tanggal ini sebagai akhir dari siklus alam, yaitu akhir dari Bak’tun 13, siklus 144.000 hari dalam kalender Maya.
Ramalan kiamat tidak hanya datang dari para astrolog atau bangsa tertentu saja, tapi juga dari para ahli dunia di berbagai bidang ilmu pengetahuan.
Salah satunya adalah Thomas Malthus, seorang ekonom dan ahli demografi yang memperingatkan tentang kemungkinan terjadinya kiamat di Bumi yang disebabkan oleh pertumbuhan manusia yang terus berlanjut.
Menurutnya, jika reproduksi manusia tidak dikendalikan maka akan menimbulkan persaingan ketat dalam mendapatkan pasokan pangan, yang pada akhirnya berujung pada kekurangan pasokan.
Fisikawan lainnya, Heinz von Foerster dari University of Illinois, juga memaparkan teorinya tentang kapan akhir zaman akan terjadi. Diprediksi kiamat bumi akan terjadi pada tahun 2026 seperti dilansir Time sebagai berikut: 1. 13 November 2026
Foerster memperkirakan Hari Penghakiman akan tiba pada tahun 2026. Teori ini dikembangkan pada tahun 1960 berdasarkan statistik pertumbuhan penduduk. Foerster mengatakan kiamat akan terjadi pada tahun 2026 atau 2 tahun lagi, dengan cara yang tidak terkendali.
Menurutnya, pada tahun 2026 jumlah penduduk akan mencapai jumlah maksimum yang dapat dihidupi bumi.
Foerster menghitung menggunakan matematika kompleks, menambahkan beberapa faktor. Misalnya bencana besar seperti perang nuklir, pembentukan komunitas kerjasama global, pengembangan metode teknis untuk menjamin pasokan pangan yang tidak terbatas, dan lain-lain.
“Warga negara yang cerdas akan menghancurkan dirinya sendiri. Anak cucu kita tidak akan mati kelaparan. Mereka akan dihancurkan sampai mati,” katanya.
Ia melanjutkan, meski teknologi produksi pangan semakin canggih, namun belum bisa melampaui laju reproduksi manusia.
Faktanya, jumlah penduduk telah meningkat pesat pada abad ke-20, dari 3 miliar pada tahun 1960, ketika Foerster membuat perkiraannya, menjadi 8 miliar saat ini2. 2026
Kelompok spiritual Messiah Foundation International memperkirakan kiamat akan terjadi pada tahun 2026. Kiamat akan terjadi karena asteroid akan menabrak bumi.3. 2028
Pendeta Kristen fundamentalis Kent Hovind meramalkan kiamat pada tahun 2028.4. 30 September 2239
Demikian penafsiran Talmud kelompok Yudaisme ortodoks bahwa akhir zaman akan datang 6.000 tahun setelah penciptaan Nabi Adam. Menurut ramalan ini, Hari Kiamat akan datang pada tahun 2239. Talmud adalah kitab suci orang Yahudi modern, bukan Taurat 5. 2280
Ahli kimia Mesir Rashad Khalifa meramalkan bahwa alam semesta akan hancur pada tahun 2280.
Penulis buku “Keajaiban Al-Quran: Arti Huruf Rahasia” (1973) meramalkan hari kiamat berdasarkan rumus ajaib angka 19 yang sering ditemukan dalam Al-Quran.
Menurut perhitungannya, hari kiamat terjadi pada tahun 1710 Hijriah/2280 Masehi. Bilangan 2280 dan 1710 merupakan kelipatan 19.