VIVA – Suriah, pangkalan angkatan bersenjata AS di kawasan Aljazair yang hancur; Minggu, 21 April 2024 malam waktu setempat.
Menurut laporan yang diterbitkan VIVA Mirror, ledakan terjadi di ladang minyak Omar di sebelah timur Dizalzor.
Lima rudal dan drone tercatat menghancurkan pangkalan militer AS. Hal tersebut dilansir Mohammad Deba, reporter Sama TV melalui akun pribadinya di X (Twitter).
Menurut Dib, ada korban jiwa akibat penyerangan tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan, jumlah korban tewas belum diumumkan secara akurat.
Dib berkata: Sumber lokal mengkonfirmasi adanya korban di pangkalan militer AS di Kharab Aljir.
(Korban) Setelah menjadi sasaran 5 rudal, termasuk rudal dan drone, mereka terbunuh di dalam dan sekitar pangkalan di tengah peringatan keamanan AS.
Serangan rudal ini dilaporkan berasal dari Irak dan diyakini dirancang oleh kelompok yang didukung oleh pemerintah dan tentara Iran.
Pasalnya beberapa hari lalu, tentara Irak menyerang pangkalan militer yang menampung sejumlah besar milisi pro-Iran. Dalam serangan ini, selain kerusakan akibat ledakan, satu tentara Iran tewas dan delapan lainnya luka-luka.
Sebab, serangan ini bukan kali pertama terjadi pada pangkalan militer AS di Suriah. Pada bulan Februari 2024, pangkalan militer AS menjadi sasaran serangan rudal dan rudal.
Laporan lain yang dikutip VIVA Military di The Sun menyebutkan serangan itu terjadi setelah Perdana Menteri Irak Mohammad Shia al-Sudani tiba dari Washington usai pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden.
