Titik Kumpul – Haji adalah dambaan setiap umat Islam yang mampu. Namun ibadah di Mekah sering kali bertepatan dengan musim panas yang terik. Kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan jantung apalagi jika tidak ditangani.
Jemaah haji yang mengidap penyakit jantung atau jemaah lanjut usia harus memberikan perhatian khusus terhadap keadaan ini.
Tapi jangan khawatir, Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk menjaga kesehatan jantung saat menunaikan ibadah haji di cuaca panas: 1. Penuhi kebutuhan cairan tubuh.
Cuaca panas dapat menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini bisa berakibat fatal, terutama bagi kesehatan jantung.
Jadi sebaiknya selalu penuhi kebutuhan cairan tubuh Anda. Minumlah air secara teratur meskipun Anda tidak haus. Disarankan untuk minum mineral minimal 2-3 liter per hari.
Peziarah makan semangka, Anda juga bisa menggunakan buah-buahan kaya air seperti melon atau mentimun. Hindari minuman berkafein atau berkarbonasi karena justru dapat meningkatkan dehidrasi. Minum obat penyakit jantung secara rutin.
Minumlah selalu obat jantung yang diresepkan oleh dokter Anda dan minumlah dalam jumlah yang ditentukan dan pada waktu yang tepat.
Ingatlah untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum berangkat haji untuk memastikan obat yang Anda minum masih sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Fokus pada tingkat aktivitas fisik.
Menunaikan ibadah haji tentu memerlukan stamina dan kebugaran jasmani. Namun ada baiknya Anda mengelola energi dengan bijak saat cuaca panas.
Hindari aktivitas fisik berat, terutama di bawah sinar matahari langsung. Gunakan payung atau payung saat keluar rumah. Manfaatkan cahaya matahari untuk beristirahat di shelter yang ada atau tempat yang teduh.
Ziarah adalah tentang keagungan, bukan kecepatan dan kesempurnaan fisik. Jika Anda merasa lelah, jangan memaksakan diri untuk menonton grup tersebut. Mintalah bantuan petugas jika Anda membutuhkan kursi roda atau prioritas saat berkeliling. Fokus pada makanan.
Haji juga memerlukan tenaga yang besar. Namun pada cuaca panas dapat mengganggu sistem pencernaan.
Jadi perhatikan pola makan Anda saat menunaikan ibadah haji. Pilih makanan yang mudah dicerna; gemuk, Hindari makanan pedas atau gorengan.
Perbanyak asupan sayur dan buah untuk menjaga nutrisi. Konsultasikan dengan dokter mengenai rekomendasi vitamin atau suplemen untuk menjaga stamina selama haji 5 . Ketahui tanda-tanda serangan panas dan segera istirahat.
Heat Stroke merupakan kondisi darurat yang disebabkan oleh suhu panas ekstrem. Gejala yang terlihat adalah pusing; Mual Muntah Termasuk kelemahan dan pingsan.
Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera cari tempat yang teduh dan istirahat. Cuci dengan air dingin atau kipas angin untuk menurunkan suhu tubuh.
Jika gejala tidak membaik, segera hubungi ahli kesehatan. Jangan anggap remeh gejala heat stroke karena bisa mengancam nyawa.
Dengan menerapkan lima tips ini, semoga ibadah haji di cuaca panas lancar dan khusyuk.