5 Tips Lancar Ibu Hamil dan Menyusui Sehat saat Puasa Ramadhan

Jakarta – Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan momen spiritual yang dinanti-nantikan umat Islam. Namun, bagi ibu hamil dan menyusui, puasa di bulan Ramadhan bisa menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Kekhawatiran mengenai kekenyangan pangan dan kesehatan masyarakat serta anak-anak menjadi perhatian utama.

Namun, jangan khawatir, dengan persiapan dan pengetahuan yang tepat, ibu hamil dan menyusui tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman dan efektif. Berdasarkan beberapa sumber, Selasa 26 Maret 2024, berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu. 1. Bicarakan dengan dokter kandungan atau dokter kandungan Anda

Langkah pertama dan terpenting adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan atau ahli gizi. Dokter akan memeriksa status kesehatan ibu dan janin serta memberikan saran mengenai keamanan dan batasan puasa.

Ahli gizi dapat membantu menyiapkan makanan sahur dan hari raya yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil dan menyusui. 2. Perhatikan asupan cairan dan makanan

Menjaga hidrasi dan nutrisi adalah kunci dalam berpuasa. Minumlah air putih minimal 8 gelas setiap hari, terutama pada pagi hari dan saat istirahat. Makanlah makanan seimbang dan bergizi dalam porsi kecil lebih sering.

Perhatikan asupan protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, vitamin dan mineral. Batasi makan makanan manis dan gorengan 3. Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas berat

Ibu hamil dan menyusui perlu memperbanyak istirahat, memastikan tidur 7-8 jam sehari, dan mengatur aktivitas fisik dengan bijak. Hindari aktivitas berat dan dengarkan tubuh Anda. Jika merasa lemas, pusing atau tidak nyaman, segera istirahat dan berpuasa bila perlu.4. Perhatikan tanda-tanda bahaya

Meski puasa memiliki banyak manfaat, ibu hamil dan menyusui perlu mewaspadai tanda bahayanya. Segera hentikan puasa jika terdapat gejala seperti pusing, lemas, mual berlebihan, muntah, dehidrasi atau perasaan aktivitas janin menurun.5. Menjaga kesehatan mental dan spiritual

Puasa selama Ramadhan tidak hanya mencegah kelaparan tetapi juga meningkatkan kesehatan mental dan spiritual. Lakukanlah aktivitas positif seperti membaca Al-Quran, berdzikir, mendengarkan ceramah agama, dan bermeditasi untuk menenangkan pikiran dan menguatkan keimanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *