JAKARTA, Titik Kumpul – Musim hujan telah memasuki Indonesia. Sangat sedikit orang yang mengeluhkan gangguan kesehatan akibat perubahan cuaca. Jadi menjaga stamina sangat penting untuk menjaga kesehatan.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Yulita Sandra, SPPD berbagi tips meningkatkan imunitas. Bagaimana? Mari gulir untuk mengetahui lebih lanjut.
Perbanyak asupan sayur dan serat yang tinggi antioksidan. Untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, penting untuk mengonsumsi makanan kaya serat dan antioksidan. Serat dari gandum, oat, kacang polong, pir, alpukat, dan brokoli dapat melancarkan pencernaan dan menjaga bakteri baik usus.
“Bakteri ini akan memecah serat dan mengubahnya menjadi asam sehingga merangsang aktivitas sel tubuh, sehingga kemampuan tubuh melawan penyakit lebih kuat. Sementara itu, antioksidan pada sayuran seperti bayam, kangkung, brokoli, dan wortel dapat membantu melawan radikal bebas. dapat merusak sistem kekebalan tubuh,” kata dr Yulita dalam laporannya, Rabu, 4 Desember 2024.
Menjaga pola makan seimbang dan melengkapi dengan susu pasteurisasi penting untuk menyeimbangkan asupan makronutrien dan mikronutrien untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai penelitian di bidang imunologi menganjurkan pola makan yang rendah kalori (dengan mengurangi gula, garam, dan lemak), tinggi serat, dan kaya vitamin A, B, C, D, E, dan mineral. seperti kalsium, zinc, selenium, zat besi, dan tembaga serta mencukupi kebutuhan tubuh dengan banyak minum air putih, dilengkapi dengan nutrisi tambahan dari susu steril.
Aktivitas fisik yang teratur ditambah dengan tidur yang cukup, olahraga yang baik, tepat, terukur dan teratur (BBTT) serta tidur yang cukup sekitar 7-8 jam sehari dapat membantu memperbaiki sel-sel tubuh, meningkatkan energi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Kombinasi keduanya memastikan tubuh tetap sehat, memiliki daya tahan yang kuat terhadap penyakit, dan daya tahan tubuh yang tinggi dalam beraktivitas sehari-hari, kata dr Yolita.
PHBS (mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga kebersihan toilet dan lingkungan, serta hidup sehat) merupakan bagian dari kebiasaan PHBS yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Mencuci tangan dengan sabun membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh, dan menjaga kebersihan toilet dan tempat tinggal mengurangi penyebaran penyakit. Hal ini penting dilakukan terutama pada masa transisi ketika tubuh rentan terhadap infeksi.
Pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting untuk mengetahui kondisi fisik dan mendeteksi gangguan kesehatan sedini mungkin. Tindakan pencegahan ini dapat mengurangi biaya pengobatan dan membantu mencegah penyakit, terutama karena usia mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Merek bir tersebut menyediakan titik pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat untuk memantau kesehatannya, seperti tes gula darah, tekanan darah, dan asam urat, kata Senior Business Executive Officer Dairy and Food PT Nestle Indonesia.
“Kami juga menyelenggarakan kegiatan donor darah, dimana lebih dari sembilan ribu orang diajak untuk berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat sekaligus berupaya menjaga kesehatan, serta mendonorkan darahnya,” kata Murna usai donasi, merek bir tersebut dibagikan untuk memenuhi gizi kebutuhan.”
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian program edukasi dan pemeriksaan kesehatan gratis bertajuk Menjaga Ketahanan Sehat di Masa Perubahan. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2024 yang diikuti oleh para ahli kesehatan, ahli jantung, dokter penyakit dalam dan dokter lainnya dari beberapa rumah sakit di Jakarta, Bogor dan Tangerang. Lebih dari 500 peserta mengikuti sesi pendidikan kesehatan.